iklan Debat kandidat calon bupati dan calon wakil bupati kabupaten Kerinci tahun 2013
Debat kandidat calon bupati dan calon wakil bupati kabupaten Kerinci tahun 2013
KERINCI, Debat kandidat calon bupati dan wakil bupati Kerinci kemarin berlangsung seru. Terlebih saat enam kandidat diminta bersumpah untuk tidak melakukan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).  Dari enam kandidat hanya satu pasangan yang bersedia.

Debat kemarin (4/9) dengan tema membedah visi misi dan program pasangan Cabup Cawabup dalam upaya mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kerinci. Dalam kesempatan tersebut hadir dua panelis, kedua-duanya dari akademisi, Dr Hariadi SE MSi dari Universitas Jambi dan Dr H Lias Hasibuan MA dari IAIN Sultan Thaha Syaifudin.

Setelah enam kandidat menyampaikan visi dan misi panelis, Hariadi meminta setiap panelis bersumpah tidak KKN jika menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kerinci. Pasangan nomor urut 1 Dasra-H Mardin mengaku bersedia bersumpah tidak KKN saat dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kerinci nantinya. "Saat dilantik kan kita disumpah. Saya mau bersumpah tidak KKN saat dilantik nanti," ujar Dasra.

Pasangan nomor urut 2, Adirozal-Zainal Abidin juga mengaku bersedia bersumpah tidak KKN saat dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kerinci nantinya. "Sama dengan kandidat nomor 1, saya bersedia bersumpah saat dilantik menjadi Bupati nantinya," ucapnya.

Sementara itu pasangan nomor urut 2 H Murasman-Zubir Dahlan mengaku untuk memberantas KKN 100 persen  dan bebas KKN itu sulit. Dia mengatakan tidak bisa berjanji bisa mengkikis KKN 100 persen di Pemerintah Kabupaten Kerinci. "Saya tidak bisa berjanji kikis KKN 100 persen, tapi akan berusaha semaksimal mungkin agar KKN dihapuskan," sebutnya.

Sedangkan pasangan nomor urut 5 Mohd Rahman-Nopantri bersedia bersumpah untuk tidak KKN jika menjadi Bupati Kerinci. "Saya bersumpah tidak akan KKN," tegas Rahman.

Pasangan nomor urut 4 AKBP Sukman-Sartoni dan pasangan nomor urut 5 Irmanto-H Idrus belum berani bersumpah untuk tidak KKN. Mereka juga akan bersumpah saat dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kerinci.

Panelis pertama juga mempertanyakan tindakan konkrit kandidat terkait visi dan misinya, jika menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kerinci. Seperti Dasra yang memiliki misi ekonomi yang Pro Rakyat mengatakan, tindakan untuk memajukan ekonomi kerakyatan adalah dengan membantu petani sesuai wilayah tempat tinggalnya. "Seperti petani Kayu Aro akan kita berikan bibit kentang, nelayan di Danau akan kita berikan bibit ikan, dan daerah lain akan kita bantu jalan usaha tani," ujarnya.

Adirozal mengatakan, untuk mengembangkan pariwisata dirinya akan memenej agar bagaimana wisatawan datang ke Kerinci. "Bagaimana mamenej dengan baik dan mengembangkan pariwisata dengan baik akan kita lakukan," katanya.

Dia juga berjanji akan membangun Waterboom di Kabupaten Kerinci dan memperbaiki jalan untuk memudahkan wisatawan datang ke Kerinci."Kita juga akan bangun image yang baik untuk pariwisata Kerinci," ucapnya.

Sedangkan Murasman mengatakan, apa yang akan dilakukan kedepan adalah melanjutkan dan memantapkan pembangunan infrastruktur.  "Untuk infrastruktur kita sudah maksimal berbuat, kita akan lanjutkan dan mantapkan," tegasnya.

Sukman menyebutkan langkah konkrit menanggulangi kemiskinan adalah dengan meningkatkan pendidikan masyarakat. Kemudian menanggulangi kemiskinan dengan koperasi, dengan meningkatkan hasil pertanian, home industri dan memberikan pelatihan agar masyarakat kreatif.

"Kita perlu meningkatkan SDM masyarakat," ujarnya.

Sementara Mohd Rahman menyebutkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pusat, pihaknya akan berusaha meningkatan PAD dengan manfaatkan SKPD dengan target penerimaan. Selain itu Pemkab harus membantu PLTA dari APBD untuk percepatan penggalian terowongan. "Dengan adanya investasi di PLTA Pemkab bisa mendapatkan PAD Rp 500 Miliar pertahun," ucapnya.

Sedangkan Irmanto mengatakan untuk mengatasi pengangguran, Pemda nantinya akan memprioritaskan peneriman CPNS. Kemudian membawa APBN ke Kerinci untuk membuka lapangan usaha.

Panelis kedua, Ilyas Hasibuan mempertanyakan berapa persen ketakwaan semua kandidat.
Dasra, mengaku 100 persen ketakwaannya kepada Allah SWT.  Adirozal juga mengaku taat menjalankan ibadah, seperti puasa Senin-Kamis. Sedangkan Sukman mengaku ketakwaan 100 persen dan Mohd Rahman mengaku susah mempersentasekan ketakwaannya. "Hanya Allah yang tahu," ucapnya.

Setelah menjawab pertanyaan panelis. Para kandidat diberikan kesempatan bertanya kepada kandidat lain. Pasangan Dasra-H Mardin memperoleh kesempatan bertanya ke Murasman. Diwakili H Mardin menanyakan mengapa KKN tidak bisa diberantas secara total? Murasman menjawab dirinya tidak berantas KKN 100 persen sekaligus, karena kita orang timur. "KPK itu menghukum korupsi, bukan menghapus korupsi. Menghapus korupsi 100 persen itu bohong, karena kita orang timur," tandasnya.

Sementara itu Adirozal bertanya ke Rahman mengenai upaya apa agar Kerinci kedepan lebih baik. Rahman

Menjawab dengan meningkatkan pendidikan, manajemen pendidikan harus baik, kurikulum berbasis kinerja harus diterapkan. "Pertanian kita tidak bisa bersaing. Seharusnya kita bawa pabrik ke Kerinci," ujarnya.

Murasman diberi kesempatan bertanya kepada Adirozal. Murasman menanyakan pengalaman dan hasil memimpin negeri orang apa yang bisa dibawa ke Kerinci. Adirozal menjawab kebanggaan menjadi Wakil Walikota Padang Panjang mendirikan waterboom, pelayanan kesehatan dengan bekerjasama dengan Jerman dan pendidikan yang unggul akan diterapkan di Kerinci.

Sukman bertanya kepada Dasra tentang reformasi birokrasi sulit, dan bagaimana mengatasi agar tidak berbelit-belit. Dasra menjawab untuk memperbaiki birokrasi harus berawal dari niat dan moral. Pekerjaan yang mudah tidak dipersulit demikian sebaliknya. "Penempatan pejabat harus sesuai kompetensi, sehingga mereka tahu tugas mereka," tandasnya.

Terakhir masing-masing kandidat diberikan kesempatan memberikan statemen. Dasra dalam statemennya mengaku siap terpilih dan tidak terpilih, yang penting pengabbian. Adirozal, mengatakan jika ditakdirkan menjadi Bupati Krinci dia akan memulai dari diri sendiri, kemudian membuat Kerinci lebih baik. "Kita juga akan buat kegiatan masuk akal, untuk keadilan kita anggarkan Rp 200 juta per desa dan pemekaran Kerinci akan dilaksanakan," ucapnya.

Murasman dalam statemennya, mengatakan semua kandidat punya niat baik untuk Kerinci. Namun dirinya tidak hanya menjual janji, tapi sudah terbukti. "Untuk memantapkan program pembangunan, mari kita lanjutkan program pembangunan yang lebih mantap," tegasnya.
Sementara Sukman mengatakan, jika dirinya terpilih menjadi Bupati Kerinci dirinya bukan akan menjadi penguasa tapi pelayanan."Tidak ada Kerinci Hilir, Tengah dan Mudik. Semua warga Kerinci kedepan punya tanggung jawab membangun dan menjaga Kerinci," sebutnya.

Mohd Rahman menyatakan kedepan Kerinci harus kooperatif dan kompetitif."Kearifan lokal menjadi cermin Kebersamaan. Itu menjadikan kita kuat dan kokoh dan unggul di Provinsi Jambi," katanya.

Pasangan nomor urut 6 Irmanto akan iklas memimpim, jujur terhadap rakyat. "Bersih, cerdas dan santun sudah dibuktikan," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images