iklan Ilustrasi: xpresi jambi ekspres
Ilustrasi: xpresi jambi ekspres
Reza selalu aja nggak terlihat enerjik, bawaannya kayak slow motion gitu. Lesu dan nggak semangat. Kabarnya, cowok yang satu ini memang seseorang yang nggak bisa membuka diri. Nggak heran, ketika Reza beberapa bulan lalu memberanikan nembak cewek, eh malah ditolak. Dan, temen-temen disekolah ngeledekin dia dengan sebutan ‘jomblo ngenes’. Beda dengan Dika – cowok yang walaupun nggak ganteng-ganteng amat itu – terlihat nyantai dan enjoy menjalani statusnya yang jomblo. Dan, Dika menamai dirinya sendiri sebagai ‘jomblo woles’. Sebenernya seperti apa sih jomblo ngenes dan jomblo woles itu? Kamu termasuk yang mana? Bahas yuk!
 
Sejumlah alasan yang kompleks seringkali menjadi alasan mengapa banyak X-aholic yang sepertinya asyik menikmati kesendiriannya. Buktinya, dari hasil surevey yang Xpresi lakukan di berbagai sekolah, sebanyak 68,4% X-aholic mengaku bahwa mereka adalah jombloers. Yey! Rame yang jomblo, jangan takut! Beda dengan 15,8% X-aholic lainnya yang bilang kalau mereka nggak jomblo lagi. Tapi, ada juga yang lebih menyedihkan dari para jombloers, sebanyak 15,8% X-aholic justru mengaku kalau mereka nggak punya status yang jelas, lagi digantungin katanya.

Memang, banyak yang mengatakan bahwa menjadi jomblo adalah pilihan yang nggak melulunya dipandang menyedihkan. Mereka menamai diri mereka sebagai jomblo woles. Seperti kata 66,7% X-aholic yang mengaku demikian. "Aku jomblo woles dong! Jomblo itu asyik, nggak bakal ada yang bisa ngelarang,” kata Mahendra dari SMPN 14 Kota Jambi.

Tapi, menjadi jomblo pun nggak sesederhana hanya karena belum mau punya pacar, tapi karena memang belum ada yang pengin menjadikannya sebagai pacar. Dan inilah mereka-mereka yang disebut jomblo ngenes, jomblo yang meneydihkan, hehe, seperti pengakuan dari 22,2% X-aholic. Tapi ada juga yang mengaku nggak termasuk di dalam dua kategori itu, yaitu sebanyak 11,1% X-aholic.

“Menurut aku jomblo itu pilihan, dan bukan halangan,” aku Tirta Muhammad Anwar dari MAN Model Jambi. Dan sebanyak 83,3% X-aholic pun sepakat dengan anggapan itu, mereka menilai bahwa seorang jomblo itu adalah seseorang yang punya prinsip, nggak terpengaruh sama mereka yang bisanya cuma ngeledekin para jomblo aja. Tapi, ada juga yang justru berpendapat sedikit berbeda, sebanyak 16,7% X-aholic menuturkan bahwa seorang jomblo itu adalah seseorang yang hidupnya kesepian. Ah, masa iya?

Dari dua macam jomblo, yaitu jomblo ngenes sama jomblo woles, menurut 75% X-aholic kalau jomblo ngenes itu jomblo karena nungguin ditembak, tapi sayanganya nggak di tembak-tembak, Guys. Makanya jomblo terus, duh Xpresi kasih puk puk deh, hehehe. Beda dengan 25% X-aholic lainnya, katanya sih jomblo ngenes itu digodain mulu sama temen-temennya yang udah punya pacar.

Next, lain hal dengan jomblo woles. Menurut 20% X-aholic, jomblo woles itu jomblo karena pilihan. Sementara itu, sebanyak 46,7% X-aholic sih bilang jomblo woles itu jomblo yang bawaannya selow-selow tenan gitu. Sedangkan 10% X-aholic sisanya menganggap bahwa jomblo woles itu ya sesama senasib sepenanggungan sama yang lain, karena temen-temennya juga jomblo, jadi nggak ada yang ngegodain.

Nah Guys, menurut pepatah Xpresi, lebih baik kamu jomblo ketimbang pacaran, tapi kayak nggak punya pacar, karena sekedar label udah terlalu mainstream, Guys. Salam jomblo!

sumber: xpresi jambi ekspres

Berita Terkait



add images