iklan PIPA BOCOR: Salah satu pipa PetroChina yang ditemukan dalam kondisi bocor.
PIPA BOCOR: Salah satu pipa PetroChina yang ditemukan dalam kondisi bocor.
MUARASABAK, Pipa gas PetroChina ditemukan mengalami kebocoran. Hal ini langsung setelah dicek oleh pihak kepolisian. 

Kapolres Tanjab Timur, AKBP Bambang Heri Sukmajadi SH, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Ahmad Bastari Yusuf SH, MH membenarkan telah terjadinya indikasi kebocoran gas milik PetroChina. Ini berdasarkan pengakuan Gajianto Pangarso selaku bagian produksi PetroChina.

"Dari pengecekan TKP telah ditemukan bekas lelehan gas yang berada di Makmur 20," ujar Bastari ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin (6/9).

Dia menyebutkan, selain di Makmur 20, kebocoran gas juga terjadi di Makmur 16. Namun yang tercium bau gas tersebut hanya berada di Makmur 16. Ketika mendatangi TKP, dia hanya melakukan pengecekan dari luar pagar.

"Kami juga tidak diperkenakan membawa senpi dan handphone. Karena dikhawatirkan berdampak meledak," katanya.

Mengenai penyebab kebocoran gas, lanjutnya belum bisa diketahui secara pasti. Tapi tim dari PetroChina sudah turun melakukan pengecekan langsung. Dia juga meminta baik kepada Pemda maupun PetroChina untuk melakukan koordinasi dalam hal mengatasi permasalahan indikasi kebocoran gas.

"Karena ini berdampak langsung kepada masyarakat. Ini juga mencegah hal buruk yang terjadi," paparnya.

Dia menambahkan, kebocoran gas didua lokasi tersebut di Makmur 16 terjadi pada (27/8) sedangkan di Makmur 20 terjadi pada (29/8).

"Itu berdasarkan laporan yang diterima dari PetroChina," pungkas Bastari.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PetroChina masih belum bisa dihubungi terkait kebocoran gas tersebut.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images