iklan JEMBATAN SABAK: Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola Zulkifli, berencana akan membangun jembatan wisata di Kampung Laut.
JEMBATAN SABAK: Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola Zulkifli, berencana akan membangun jembatan wisata di Kampung Laut.
MUARASABAK, Lepasnya Pulau Berhala memaksa Tanjab Timur mencari lokasi tempat tujuan wisata yang baru. Untuk mencari lokasi tujuan wisata yang baru ternyata tidak terlalu sulit. Pasalnya Tanjab timur memiliki seabrek daerah yang bisa dijadikan objek wisata. Satu diantaranya adalah Kelurahan Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi. Pemkab Tanjab Timur akan membangun jembatan yang menjorok ketengah lautan sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Tanjab Timur.

Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola Zulkifli, mengatakan wacana pembangunan jembatan yang menjorok kelaut, karena banyak warga dalam dan luar Tanjab Timur mengunjungi Kampung Laut hanya untuk memancing. ‘’Ini kan suatu potensi, jika kita bangun tempat. Apalagi memang lokasi di Kuala Jambi dekat dengan laut,’’ ujarnya.

Selain di Kuala Jambi, lanjutnya, Pemkab juga mewacanakan membangun tempat wisata yang berlokasi dibawah jembatan Muara Sabak. Hal ini juga mengingat lokasi di jembatan Muara Sabak sendiri sering dikunjungi warga luar Kabupaten.

‘’Paling tidak ketika mereka berkunjung ada tempat istirahat,’’ terang Zola.

Terpisah Kadis Budparpora Tanjab Timur, Feri Majoni, mengatakan apa yang menjadi wacana Pemkab pihaknya selaku leading sector pariwisata sangat mendukung apalagi dengan dibangunnya tempat wisata ini diharapkan akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Tanjab Timur. ‘’Itu sudah menjadi angan-angan Bupati dan dengan adanya tempat wisata ini dengan sendirinya Pendapatan PAD akan bertambah,’’ jelasnya.

Menurutnya, untuk melakukan pembangunan ini tidak bisa dibebankan kepada Dinas Budparpora saja, tapi nantinya dalam pembangunan ada dinas-dinas terkait yang ikut berperan penting. Salah satu contoh untuk pekerjaannya jelas Dinas PU akan terlibat, begitu juga masalah tatanan jelas berada pada Dinas Tata Kota, sedangkan yang terlibat kerajinan masyarakat setempat berada pada Dinas Perindag. ‘’Sedangkan kami sendiri nantinya sebagai pengelola. Kerjasama ini yang terpenting,’’ tandas Feri.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images