iklan MENINJAU: Kadistaksiman Sarolangun, Ir Fauzi saat meninjau kondisi pasar ibukota Sarolngun.
MENINJAU: Kadistaksiman Sarolangun, Ir Fauzi saat meninjau kondisi pasar ibukota Sarolngun.
SAROLANGUN, Keinginan pasar bersih dan tertata yang selalu tertanam di hati para pedagang yang ada di Kecamatan Sarolangun, membuat pedagang tidak mau bermimpi akan terwujud. Karena permasalahan ini dari tahun ke tahun tak kunjung jadi, dan hanya sebagai wacana belaka saja.

‘’Isu yang saya dengar terkait pembuatan Pasar Sarolangun ini jadi pasar yang baik bersih dan tertata, sudah lama. Tapi sampai sekarang tak kunjung juga. Hal ini membuat impian pedagang jadi tertanam dan tak menggubris lagi apa pun yang diwacanakan Pemkab Sarolangun. Kami minta ini jangan dijadikan sebagai wacana politik pemerintah. Jika mau dibangun ya disegerakanlah. Jika memang belum mampu, terus terang saja,’’ ujar salah seorang pedagang, Amarulloh.

Dikatakannya, pemerintah seharusnya berterus terang dengan pedagang masalah kepastian kapan ini akan di bangun jangan hanya memberikan bung bunga segar kepada pedagang. ‘’Pemerintah sifatnya hanya memberikan bunga bunga segar terhadap pedagang,’’ terangnya.

Sementara Kepala Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pertanaman (Distaksiman) Sarolangun, Ir Fauzi, mengakui memang penataan kota dan kebersihan kota sudah lama direncanakan namun sampai hari ini persoalan ini belum selesai dan masih tahap untuk di rencanakan bagaimana membangun nya agar bias terpungsikan dengan baik.

‘’Sudah waktunya persoalan tata ruang dan kebersihan pasar dipikirkan, sebab ini semua adalah tanggung jawab bersama. Mengenai keluhan pedagang, kami sudah mencoba dan akan secepatnya dibangun, akan tetapi untuk membangun sebuah pasar dengan tertata dengan baik, tentu perlu namanya persiapan yang matang,’’ ujarnya.

Dikatakannya, terkait persoalan pasar merupakan cita cita Bupati Sarolangun untuk membangun pasar higienis dan ini sudah dianggarkan sebanyak  9 Miliar dari Kementrian Perdagangan.

‘’Sekarang ini kami tengah memperjuangkan dana tersebut. Kepada pedagang kami minta sedikit bersabar, karena pemerintah juga tengah berjuang untuk memnuhi apa yang di inginkan masarakat,” teranganya.

Beberapa hari terakhir ini, bupati dan wakil bupati Sarolangun juga sudah sering turun ke pasar untuk melihat Pasar Sarolangun. ‘’Bukti kerja kami memang untuk sekarang ini belum dilihat pedagang. Namun ketika nanti dana tersebut sudah keluar, baru pasar ini akan di bangun dengan wah,’’ tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images