Bagi orang awam yang tak mengerti nilai seni memang lukisan dianggap hanya hal biasa. Bahkan, ada yang menganggap lukisan hanya sekedar coretan tinta yang digoreskan di atas kanvas dengan menggunakan kuas.
Setidaknya ini yang terlihat ketika harian ini melihat berbagai lukisan yang dipajang dalam pameran ekslusif senirupa di lobby kantor Gubernur Jambi. Jafar Rassuh, siempunya beberapa lukisan dalam pameran itu yang berhasil ditemui di Taman Budaya Jambi (TBJ), Senin (16/9) menerangkan, sebenarnya melukis hanya bermain imajinasi.
“Mungkin kalau orang melihat semua lukisan yang dipamerkan adalah lukisan abstrak, padahal tidak. Kalau dalam seni lukis itu namanya lukisan semi figur. Objeknya ada, namun gayanya ekspresif. Seperti mengungkap alam, seperti pantai. Kita melihat banyak sisi lain yang bisa diambil,” katanya.
“Melihat bagaimana pantai dengan gelombangnya, pasirnya. Pengepresian objeknya. Kita ingin mengajak agar kita mencintai alam. Bagaimana kita memaknai alam itu tak seperti yang kita lihat saja,” ungkapnya.
Jafar mengatakan, ada 6 lukisan miliknya yang dipamerkan dalam kegiatan itu. “Kita melukis karena hobi. Dalam melukis, saya hanya melihat objeknya yang berpadu dengan imajinasi. Disana kita menggambarkan bagaimana menjadikan alam itu lebih penting. Itu lah pelukis ekspresif,” ujar lelaki yang beralamat di Jalan Karya Maju, no 106, Rt 16, Kelurahan Simpang IV Sipin ini.
Sementara itu, Sakti Alam Watir yang juga terlibat dalam pameran itu menambahkan, pameran itu akan dilakukan selama 1 bulan dengan melibatkan sebanyak 11 orang seniman termasuk fotographer. “Berbagai karya dipamerkan di dalam pameran ini oleh seniman-seniman. Nanti akan dibuka secara resmi, sekarang telah kita pajang berbagai karya. Kami akan sesuaikan dengan jadwal dari Sekda provinsi Jambi. Karena rencananya akan dibuka oleh Sekda kegiatan pameran ini,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres