SENGETI, Sungguh sangat disayangkan, kantor Bupati Muarojambi yang seharusnya menjadi tempat kerja para PNS untuk melayani masyarakat kali ini ketika hujan turun malah menjadi tempat penampungan air hujan sehingga merendam lahan parkir yang ada setinggi kurang lebih 2 meter.
Hujan yang turun kemarin memiliki intensitas yang cukup tinggi sehingga membuat kantor Bupati Muarojambi dan kantor lainnya tergenang air, hal ini diduga disebabkan sistem drainase yang buruk dan karena renovasi yang saat ini dilaksanakan malah mengganggu saluran air pembuangan.
Hal ini sudah sering kali terjadi namun hingga kini belum ada langkah konkrit pemkab membenahi banjir ini. Jika terus dibiarkan kondisi ini akan mengancam ketahanan jalan aspal di daerah tersebut karena bukan tidak mungkin tanah yang ada akan terkikis.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan para PNS yang bekerja sebab genangan air menganggu lalu lintas kendaraan dan mempersempit lahan parkir yang ada. ''Setiap hujan pasti banjir. Kadang terganggu juga kalau kita melintas,'' sebut seorang PNS yang enggan disebutkan namanya.
Kabid Bina Marga Dinas PU Muarojambi, Anas, mengatakan jika tahun depan drainase di jalan as kantor bupati muarojambi akan diperbaiki. ''Tahun depan akan diangarkan untuk memperbaiki drainse yang rusak. Tak hanya di depan Koperindag, namun di lokasi penjagaan Pol PP kantor bupati juga akan di perbaiki karena di sana sering banjir,’’ sebutnya.
Tak hanya drainase, jalan as sepanjang 4 kilo meter di komplek perkantoran juga akan di aspal. ''Jalan juga akan kita aspal dan itu juga akan diperbaiki,'' jelas Anas.
sumber: je
