Terapi kesehatan menggunakan metode bekam bukanlah hal yang baru. Terapi pengobatan yang berasal dari arab ini merupakan salah satu jenis terapi yang sudah beredar di Indonesia. Terapi ini dipercaya selain memberikan dampak segar pada tubuh, juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Harfinalta Asri, praktisi terapi bekam yang beralamat di jalan RE. Martadinata No 58 Sungai Kambang, mengatakan, masih banyak masyarakat yang takut untuk melakukan pengobatan ini karena bekam identik dengan pengobatan dengan mengeluarkan darah dari tubuh dengan menggunakan jarum sehingga terlihat menyeramkan.
“Memang proses bekam mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Namun tak akan mengerikan seperti yang di bayangkan,” ungkapnya.
Terapi ini menggunakan metode mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Sejatinya dalam jangka waktu tertentu darah dalam tubuh manusia mengalami regenerasi dan pergantian. Darah kotor yang sudah tak berguna lagi didalam tubuh tersebutlah yang dikeluarkan karena jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit seperti sakit kepala, kondisi tubuh yang lemas, kolesterol, atau bahkan gangguan jantung.
Prosesnya sendiri tak lebih dari 15 menit. Diawali dengan membersihkan area tertentu yang nantinya menjadi tempat keluarnya darah. Ada banyak manfaat bekam, antara lain melancarkan peredaran darah, meringankan badan. Mengobati masuk angin, darah tinggi, kolesterol, stroke, jantung, asam urat, sakit pinggang, liver, gatal-gatal, migrain, sakit kepala, sakit mata, impotensi, sinusitis, jerawat, ambeien, maag, dan penyakit lainnya.
“Untuk pengobatannya pun biasanya dibagi-bagi. Kalau disini ada bekam punggung, bekam kaki, kepala dan juga bekam wajah. Nanti tergantung kebutuhan menggunakan metode yang mana,” tandasnya.
sumber: je
