KERINCI, Anggota Polres Kerinci, AKP Zainun ditemukan sudah tak bernyawa usai menabrak motor yang dikendarai pasutri. Kejadian ini terjadi di Desa Pancuran Tujuh, Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Keliling Danau sekitar pukul 07.26 Rabu (18/9).
Informasi yang diperoleh media ini saat itu korban dalam perjalanan menuju Mapolres Kerinci untuk mengikuti kegiatan apel pagi.
Kronologis Kejadian Polisi Tewas Usai Nabrak Motor:
1. Rabu (18/9) pukul 07.26 WIB AKP Zainun menggunakan mobil dari kediamannya menuju Mapolres Kerinci
2. Dari arah yang berlawanan, lewat sepeda motor Supra dengan nomor polisi BH 2843 BE yang dikendarai oleh pasangan suami isteri.
3. Tanpa penyebab yang jelas, mobil Kijang nomor polisi BH 1433 DL yang dikendarai Zainun tiba-tiba menabrak sepeda motor yang dikendarai warga.
4. Akibatnya, penumpang sepeda motor terjatuh dan mengalami luka lecet dan terkilir dibagian pinggang.
5. Usai mengevakuasi kedua penumpang, warga melihat Zainun sudah tidak bergerak dalam kendaraannya.
Dari arah yang berlawanan, yakni dari arah Sungaipenuh lewat sepeda motor Supra dengan nomor polisi BH 2843 BE yang dikendarai oleh pasangan suami isteri. Tanpa penyebab yang jelas, mobil Kijang dengan nomor polisi BH 1433 DL yang dikendarai Zainun tiba-tiba menabrak sepeda motor yang dikendarai warga.
Akibatnya, penumpang sepeda motor terjatuh dan mengalami luka lecet dan terkilir dibagian pinggang. Sementara sepeda motornya juga mengalami kerusakan yang cukup parah, setang bagian kiri bengkok akibat benturan.
Warga yang usai mengevakuasi kedua penumpang sepeda motor di TKP sangat terkejut, karena melihat pengendara mobil sudah tidak bergerak lagi. ”Aneh, kok pengendara mobil yang meninggal,” ujar warga di TKP.
Warga mengaku, saat terjadinya tabrakan tersebut, kedua kendaraan sedang sama-sama tidak melaju kencang. ”Apa yang menjadi penyebab kecelakaan kami tidak tahu yang jelas kedua kendaraan tidak dalam kecepatan tinggi,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Kerinci, AKBP Ismail, melalui Kasat Lantas, AKP Suharto, ketika dikonfirmasi mengakui adanya kecelakaan tersebut. ”Kejadiannya pagi tadi. Saat anggota sampai di TK, pengendara sepeda motor sudah tidak lagi berada di tempat,” jelasnya.
Hingga saat ini tambahnya, petugas belum bisa menyimpulkan penyebab meninggalnya AKP Zainun. ”Diduga akibat serangan jantung, namun belum bisa dipastikan dia terkena serangan jantung sebelum tabrakan atau setelah tabrakan,” tegasnya.
Pada tubuh korban, juga tidak terdapat adanya luka-luka. ”Korban sempat dibawa kerumah sakit DKT untuk menjalani visum. Untuk penyebab jelas harus menunggu keterangan dari dokter,” tambahnya.
sumber: jambi ekspres