iklan
MUARABUNGO, Seminggu menjelang keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) ke Embarkasi Padang, seorang JCH asal Bungo meninggal dunia dikarenakan sakit. JCH yang meninggal dunia itu atas nama Abubakar bin Idris (56) warga Dusun Danau Pelepat Ilir Kabupaten Bungo.  

Kakan Kemenag Bungo, melalui Kasi Haji, Sanusi membenarkan adanya satu orang JCH yang telah meninggal dunia tersebut. “Ia ada satu orang. Dia (Abudakar, red) meninggal setelah Salat Magrib (19/9), kemarin,” katanya, saat dikonfirmasi harian ini melalui pia ponselnya.
Dikatakan Abubakar, JCH ini sudah lama mengidap penyakit paru-paru. Pada saat pemeriksaan kesehatan, kondisi Abubakar sehat-sehat saja. Sehingga diperbolehkan untuk berangkat menuju tanah suci makkah.

Bahkan, pada saat persiapan dan pelatihan manasik haji, kondisi Abubakar juga tetap sehat. “Saya dapat telpon setelah Maghrib oleh pihak keluarganya,” pungkasnya lagi.

Meskipun Abubakar telah berpulang ke rahmatullah, dikatakan Sanusi, istrinya yang juga terdaftar sebagai JCH tetap akan berangkat ke tanah suci Makkah. Hanya saja, Sanusi mengakui lupa siapa nama istri Abubakar tersebut.

Dengan tidak berangkatnya Abubakar ke tanah suci makkah, maka, uang yang telah disetorkan kepada panitia haji untuk diberangkatkan akan dikembalikan. Namun, sebelum keberangkatan pihak keluarga atau pewarias harus melakukan pengajuan terlebih dahulu.

“Sebab, ada data-data dan persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu,” jelas Sanusi. Lanjutnya, sebelum sholat jumaat, jenazah korban langsung dimakamkan. “Tadi, bupati juga dudah melayat jenazah,” akunya.

Sebelumnya, apabila tidak ada aral melintang, pada tanggal 27 September nanti Jamaah Calon Haji (JCH) Bungo yang tergabung dalam kloter 10 akan berangkat dari Bungo ke Embarkasi Padang.

sumber: je

Berita Terkait



add images