Ada yang lain saat pelaksanaan kegiatan pengibaran bendera Senin (22/09) kemarin yang dilaksanakan MTS/MA PKP Al-Hidayah Kota Jambi. Jika biasanya yang menjadi inspektur atau pembina upacara kalangan guru, maka sosok Polantas dari Ditlantas menjadi Pembina upacara.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wadir Lantas, AKBP Habib Prawira. Dalam amanatnya, Habib Prawira mengatakan kegiatan ini memliki tujuan agar anggota Polri lebih dekat dengan para pelajar.
Sehingga dapat bertatap muka, berbicara dan manyampaikan langsung beberapa hal yang penting, seperti masalah keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap pendidikan dan keselamatan berlalu lintas khususnya dilingkungan pelajar. Kami yakin bahwa pada pendidikan tergantung masa depan bangsa,” ujar AKBP Habib Prawira membacakan amanat Dirlantas, Senin (23/9).
Dinformasikannya bahwa, masalah keselamatan sangat penting untuk mendukung semua aktifitas kegiatan masyarakat. “Jika terjadi hambatan, kemacetan atau kecelakaan, akan sangat merugikan baik dari sisi materiil maupun moril,” lanjutnya.
Faktanya diakui Wadir Lantas, tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia dewasa ini, sudah sampai pada titik yang sangat memperihatinkan. Berdasarkan data di Korps lalu lintas Polri, pada tahun 2011 sebanyak 32.657 orang meninggal dunia dan pada tahun 2012 turun menjadi 29.654, namun angka kematian ini masih tergolong tinggi.
“Dengan variasi penyebab kecelakaan yang semakin kompleks. Apabila kita analisa secara kuantitatif, maka dalam satu bulan, angka kematian mencapai 2.471 orang, setara dengan 82 orang perhari atau dalam setiap jam terdapat 3 hingga 4 jiwa yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas,” paparnya.
Sementara itu, H Muhammad Sami, Lc, MA selaku Wakil Direktur PKP Al-Hidayah pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihkanya menyambut baik atas kedatangan pihak kepolisian yang telah datang ke PKP Al-Hidayah ini.
Selain itu telah memberikan arahan yang sangat baik bagi para pelajar di PKP Al-Hidayah. Karena hal ini berkaitan dengan tugas kami juga sebagai pengelola pendidikan.
“Meski kami ketahui bahwa saat ini siswa kami tidak menggunakan sepeda motor, karena masih berada dikawasan PKP Al-Hidayah ini. Namun pada saat libur nanti tentunya mereka akan menggunakan sepeda motor di kampung halaman mereka,” akunya.
Maka pihaknya berharap dengan kedatangan pihak kepolisian ini, banyak ilmu pengetahuan yang dapat meraka ambil, sehingga nantinya mereka dapat mengamalkan semua ajaran yang telah diberikan oleh pihak kepolisian. “Selain itu kami juga menyambut baik semua program-program yang disampaikan oleh pihak kepolisian nantinya,” harapnya.
sumber: je