MUARASABAK, Keluhan wali murid terkait adanya sekolah aplusan (bergantian) jam masuk sekolah, langsung ditanggapi Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Tanjab Timur, P Sidabutar. Ia meminta kepsek segera melaporkan bila sekolah yang dipimpin masih menggunakan sistem aplusan. Ini dimaksud agar jam masuk sekolah menjadi sama dan tidak terdapat perbedaan. ‘’Contohnya terjadi di SDN 61. Akibat kekurangan Ruang Kegiatan Belajar (RKB, red), murid dijadwalkan secara aplusan,’’ ujarnya.
Sekolah yang menggunakan sistem aplusan karen kurangnya RKB, katanya, maka pihaknya berjanji menganggarkan pembangunan RKB baru. "Untuk itu jika laporan itu cepat sampai kesaya mudah-mudahan di tahun 2014 mendatang akan ada penambahan RKB,’’ jelasnya.
Jika lokasi tempat pembangunan RKB baru tidak memungkinkan, katanya, pihaknya berencana membangun sekolah bertingkat. Tentunya rencana itu juga tetap harus melihat kondisi disekolah tersebut. ‘’Yang terpenting ada ajuan dulu dari pihak sekolah,’’ tandasnya.
sumber: je