iklan
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) kembali memberikan peringatan keras terhadap aparatur pemerintahan. Kali ini, peringatan lagi-lagi ditujukan kepada seluruh Camat yang ada di Provinsi Jambi.

Ini terkait dengan berjalannya program bedah rumah yang digulirkan Pemprov Jambi, namun tak berjalan maksimal sesuai diharapkan. Malahan, ada indikasi kesengajaan untuk melakukan kegiatan bedah rumah asal jadi.

Di Tebo misalnya, ada laporan jika program bedah rumah dijalankan secara tidak benar. Masyarakat diberikan hanya diberikan papan bekas. Gubernur mengaku mendengar sendiri adanya berbagai laporan tersebut. “Terimakasih laporannya dan akan saya cek nantinya. Itu memang sudah saya peringatkan kepada Camat,” sebutnya.

Bahkan, katanya, dalam rakor Camat di aula Bappeda Provinsi Jambi belum lama ini, peringatan keras itu juga sudah dilontarkannya langsung kepada para Camat. “Dalam rakor Camat kemarin juga sudah saya peringatkan Camat jangan macam-macam. Tolong itu dipasang yang benar. Saya memang sudah mendapatkan informasi, camat ini kadang dibelinya papan beberapa keping, diberikan seng, diberikan semen beberapa sak dan dikasih uang sekian, tidak ditempel dan diurusnya (pembangunannya, red),” sebut HBA.

Padahal, katanya, program ini sangat penting untuk dijalankan. “Nanti saya akan minta Bappeda untuk mengecek laporan ini. Itu perbuatan tidak benar,” tegasnya.

Terkait masalah Program Samisake pada tahun 2013 ini dijelaskan Gubernur yang perlu dievaluasi pelaksanaannya. Pada rapat Evaluasi pada 5 September 2013 di ruang Mayang Mangurai Bappeda Provinsi Jambi, disampaikan bahwa alokasi program SAMISAKE tahun 2013 sebesar Rp 131 milyar.

Dana ini diperuntukkan bagi dana transfer sebesar Rp. 117.479.999.999 untuk 131 Kecamatan. Kegiatan Jamkesmasprov sebesar Rp. 11 milyar yang terdiri dari Rp.9 milyar yang akan dikelola oleh RSU Rd.Mattaher. lalu, Rp.2 milyar yang akan dikelola ole RSJ Jambi yang akan diberikan kepada 131 kecamatan dalam Provinsi Jambi.

Sedangkan untuk kegiatan pelatihan tenaga kerja sebesar Rp 2,5 milyar yang dikelola Dinas Sosnakertrans Provinsi Jambi yang akan disampaikan kepada kabupaten Tanjabbarat, Tanjabtimur, Batang Hari, Muaro Jambi, Tebo dan Kota Jambi.

sumber: je

Berita Terkait



add images