iklan Sambutan Gubernur Jambi pada pelantikan pejabat Eselon II dan III Tanggal 24 September 2013
Sambutan Gubernur Jambi pada pelantikan pejabat Eselon II dan III Tanggal 24 September 2013
Gaya hidup pejabat eselon yang berlebihan mendapatkan sorotan dari orang nomor 1 di Provinsi Jambi Hasan Basri Agus (HBA). Kalimat sindiran ini disampaikannya saat memberikan sambutan usai melantik pejabat eselon II dan III di lingkup Pemprov Jambi, di rumah dinas Gubernur, Selasa (25/9).

“Jangan berlebihan. Kalau eselon IV, bergayalah sesuainya. Kalau memaksakan diri mengikuti gaya hidup eselon II, bisa stress. Akhirnya korupsi. Itu yang tidak boleh,”jelasnya.

Dia juga meminta agar kepala SKPD tidak bersikap seenaknya kepada bawahannya. “Jangan mentang-mentang diatas, bisa berbuat seenaknya. Kalau senang haruslah sama-sama senang. Kalau anak buah susah, ya dibantu. Begitulah kalau jadi pemimpin,” sebutnya.

Dalam pelantikan tersebut, ada 5 jabatan eselon II yang dilantik oleh Gubernur. Diantaranya, Kepala Dinas ESDM yang kini dijabat Budidaya karena Kepala Dinas sebelumnya, Azwar Effendi memasuki masa pensiun. Lalu, ada nama Edi Erlison yang sebelumnya menjabat Kepala Perpusatakaan Provinsi Jambi menggantikan posisi Budidaya sebelumnya sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi.

Kemudian, nama baru yang dilantik adalah Asvan Deswan yang mengisi jabatan Kepala Perpusatakaan Provinsi menggantikan Edi Erlison. Dua lainnya, yakni Alfian Taher dilantik menjadi Direktur pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher dan Iskandar dilantik menjadi Sekretaris Korpri.

Disamping 5 nama itu, ada 68 pejabat di jajaran eselon III yang dilantik pada waktu bersamaan. Kepada sejumlah wartawan, dia menerangkan, perombakan tak terlalu banyak terjadi. Pihaknya hanya mengisi beberapa kekosongan yang ada di jajaran eselon II. “Mengisi yang kosong, ini akibatnya ada pergesaran dan ada penyegaran juga dari dinas yang bersangkutan,” ungkapnya.

Dia meminta, seluruh Kepala SKPD untuk terus melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan Provinsi Jambi.  dia menerangkan juga, jika pihaknya juga terus memantau dan mengevaluasi kinerja dari seluruh SKPD yang ada.

Tidak menutup kemungkinan, nantinya akan ada lagi perombakan kabinet tahap selanjutnya. “Itu nanti evaluasi terakhir kan Desember. Itu terlihat hasilnya sampai dimana program tahunan yang diberikan bisa tercapai. Reshuffle itu saya sampaikan, bukan sesuatu yang baik. Itu terlalu sering justru menghambat program. Sebab jika ada yang baru akan mempelajari lagi apa program yang dilakukan. Kalau sudah berpengalaman ya bisa tentunya melakukan. Kalau buta sama sekali kan membahayakan program,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar juga melantik sebanyak 159 orang pejabat eselon IV di lingkup Pemprov Jambi. Dia menilai, keberhasilan aparatur negara dalam melaksanakan kemampuan tugas pokok dan fungsinya terlihat pada kemampuan menginspirasi masyarakat untuk mengejar kemajuan.

“Pemerintah yang baik adalah yang memiliki aparatur yang mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk mengejar kemajuan, memberikan pelayanan, menyelesaikan konflik serta memberi informasi tentang cara cara terbaik untuk dilaksanakan,” sebutnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images