iklan
Sistem parkir di kawasan Pasar Jambi dikeluhkanw warga. Pasalnya, warga harus berkali-kali bayar parkir saat mereka pindah lokasi parkir. Padahal pungutan parkir yang seyogyanya hanya satu kali yakni dipintu-pintu masuk kawasan pasar saja.

‘’Saat masuk kita bayar, setelah itu kita parkir tapi masaih bayar juga," ujar Fridaus, salah seorang warga Kota Jambi.

Lebih lanjut dikatakannya, dirinya tidak bisa menghindar dari pungutan itu, pasalnya  petugas yang memungut tersebut berpakaian layaknya petugas parkir dari Kantor Parkir.

"Yang memungut itu seperti dari petugas kantor parkir, tapi kita tidak tau apakah benar atau tidak," tambahnya.

Kapala Kantor Pakir Komari yang dikonfirmasi koran ini, membantah adanya pungutan yang dilakukan pegawainya sebanyak dua kali atau lebih dalam kawasan pasar.

"Dari petugas kami tidak ada yang memungut dua kali, saya juga sudah instruksi kepada petugas jangan samapi demikian," katanya.

Namun diakuinya pernah menemukan petugas parkir liar yang memakai kostum layaknya petugas parkir, itu dtemukan saat turun lapangan mengecek petugas parkir. Namun untuk mengatasi petugas tersebut, dirinya mengakui agak kesulitan.

"Kita memang ada menemukan tukang parkir yang bukan dari pihak kita memakai rompi yang sama. Sudah kita cabut rompi, setelah itu dia dapat rompi baru, entah dari mana dia dapat rompi itu," jelasnya.

Ditanyakan apakah kemungkinan ada petugas dari kantor parkir yang memfasilitasi petugas parkir liar tersebut, dia belum mengatahuinya. Namun untuk antisipasi hal tersebut, dirinya saat ini melakukan evaluasi terhadap rompi petugas parkir.

"Stiap petugas parkir kita akan cek dan evaluasi terus jumlah rompi, jangan sampai diberikan pada oknum yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.

"Saat ini kita juga sedang memantau, kalau ada petugas lain yang memakai rompi seperti kami, akan kita cabut rompinya," tambahnya.

Sementara itu, untuk pungutan parkir, dia mengatakan, warga jangan sekali-kali mau membayar jika dipungut parkir lebih dari sekali," Pintu masuk sudah kita beri peringatan yakni bayar cukup sekali.  Kalau ada yang mengambil dan mungut lagi,  tegas-tegas saja menolak jangan sampai demikian, yang jelas dari kami tidak ada yang mungut hingga berkali-kali," terangnya.

Terpisah anggota DPRD Kota Jambi, Anggota Komisi B Abdul Somad, yang dikonfirmasi koran ini, mengatakan pihak kantor parkir diminta tegas dalam menanggapi masalah tersebut.

"Kita minta kepada kantor parkir, jika ada oknum atau anak buahnya yang nakal kita minta untuk ditindak tegas. Jangan sampai hal demikian terjadi," kata Somad.

Selain itu, somad juga meminta kepada warga, untuk tidak serta merta membayar parkir jika sudah membayar dipintu masuk.

"Yang jelas dalam kawasan itu, masyarakat diwajibkan membayar dipintu masuk, didalam kawasan tentunya tidak membayar lagi. Jadi kalau ada oknum yang meminta pungutan tentu tidak perlu membayar lagi," tandasnya singkat.

sumber: je

Berita Terkait



add images