iklan Shifa
Shifa
LEMBAGA kesehatan, seperti Puskesmas, di Provinsi Jambi yang masih banyak kurang memadai, ternyata bisa memotivasi seseorang untuk menjadi top leader di lembaga kesehatan yang biasanya berada di kecamatan-kecamatan tersebut.

Itulah yang dirasakan oleh Shifa, mahasiswa semester II Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Prima Jurusan Kesehatan Masyarakat. Shifa ngebet ingin menjadi kepala Puskesmas karena prihatin melihat puskesmas yang tidak terawat.

‘’Aku ingin menjadi kepala puskesmas karena melihat banyak puskesmas  yang kurang terurus. Selain itu, aku juga tentunya ingin membantu orang yang membutuhkan,’’ ungkap gadis yang hobi membaca dan jalan-jalan ini.

Menurut gadis cantik kelahiran Rantau Rasau 29 Juni 1995 ini,  untuk menjadi kepala puskesmas itu sebenarnya tidak begitu sulit. Tetapi menjadi Kepala puskesmas yang profesional, bukan perkara gampang.

“Bagi aku, kepala puskesmas itu merupakan profesi yang dituntut ketelitian, keahlian, dan kesabaran. Apalagi banyak pekerja medis yang harus dihendel,” ungkapnya.

Oleh karena itu, putri pasangan bapak Budi Mulyono dan ibu Deni Rodiah ini bertekad belajar dengan rajin serta sungguh-sungguh, sehingga cita-citanya untuk menajdi Kepala Puskesmas itu bisa terwujud.

sumber: je

Berita Terkait



add images