iklan
SAROLANGUN, Permintaan menaikan gaji honorer setara UMP yang disuarakan DPRD Sarolangun sepertinya kurang direspon oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun.

Meski demikian Ketua DPRD Sarolangun, Susi Aprianti tetap ngotot untuk memperjuangkan nasib ribuan tenaga honorer di Paripurna APBD mendatang, yang sudah dipastikan sidang terakhir bagi 30 anggota dewan pada masa bhakti 2009-2014 yang telah memasuki akhir masa jabatannya. ‘’Ya kita hitung dulu, kita akan bertemu dengan pihak eksekutif untuk mengkalkulasi kemampuan anggaran,’’ ujar Susi.

Menurutnya, kenaikan gaji honorer sudah patut untuk dilakukan mengingat meningkatnya harga kebutuhan. ‘’Sudah seharusnya di naikkan mengingat meningkatnya harga kebutuhan pokok, kasian tenaga honorer,’’ ungkapnya.

Saat ditanya jika kemapuan anggaran daerah tidak mampu menanggung gaji honorer setara UMP, apa sikap dewan? ‘’Kami akan bertemu eksekutif dan membicarakan kemampuan anggaran, jika tidak mampu setara UMP minimal harus dinaikan menjadi Rp. 1 juta dari  Rp. 750 ribu,’’ tegasnya.

Sementara itu, salah satu tenaga honorer saat dikonfirmasi memilih tidak berbicara dan tak banyak berharap. Ia tetap menghormati kebijakan Pemkab Sarolangun.

sumber: je

Berita Terkait



add images