iklan PENYULUHAN : Penyuluhan haji dari Kementerian Haji Arab Saudi.
PENYULUHAN : Penyuluhan haji dari Kementerian Haji Arab Saudi.
Menjelang pelaksanaan wukuf di Padang Arafah yang memerlukan fisik yang kuat, maka mulai hari ini 1 Oktober 2013 JCH Kloter 2 dan 3 Embarkasi Batam mulai membatasi jamaahnya untuk beraktifitas di luar pemondokan. Terutama yang bersifat fisik dan untuk menjaga kesehatan jamaah.

“Salat di Masjidil Haram dipersilahkan sampai 3 hari menjelang wukuf. Ini semua untuk mempersiapkan fisik jamaah. Terhitung 1 Oktober jamaah dihimbau untuk tidak lagi umarah sunat,” ujar Ketua Kloter 3 Embarkasi Batam, Wahyudi Abdul Wahab, Senin (30/9).

Dikatakan Wahyudi pihaknya ingin jamaah haji bisa mematuhi himbauan ini, karena tujuannya untuk fisik jamaah agar benar-benar fit saat akan melaksanakan wukuf. “Pembatasan ini juga untuk kebaikan jamaah, karena suhu disini memang tidak sangat ekstrim,” akunya.

Sementara tentang kesehatan JCH, dr Ardiyansyah yang merupakan petugas kesehatan Kloter 3 Embarkasi Batam mengatakan bahwa jamaah yang datang ke TKHI cukup ramai, perhari sampai 40 jamaah.

“Alhamdulillah yang berobaat jalan setiap hari ado, Insya Allah untuk penyakit serius yang mesti dirawat belum ado. Jadi dokter melayani sampai jam duo malam. Keluhan jemaah rata-rata batuk dan pilek,” ujar Ardi, kemarin.

Selain dikasi obat, jamaah haji juga dikatakan Ardi lebih dianjurkan banyak minum, istirahat cukup dan makan teratur. “Ini penting agar fisik jamaah tidak terkuras dan tetap bugar menjelang pelaksanaan wukuf nanti,” akunya.

sumber: je

Berita Terkait



add images