iklan BURUK: Kualitas gedung Diklat BKD, dinilai sangat buruk. Imbasnya, gedungpun menjadi rusak.
BURUK: Kualitas gedung Diklat BKD, dinilai sangat buruk. Imbasnya, gedungpun menjadi rusak.
SENGETI, Diduga karena kualitas pembangunan yang buruk menjadi penyebab utama rusaknya gedung aula Diklat BKD Muarojambi. Kondisi bangunan saat ini mengalami kerusakan pada bagian dek bangunan yang rusak, papan penghubung (Resplang) rusak terbengkalai. Hal ini dirasa aneh, sebab bangunan ini baru dibangun sekitar setahun lalu.

Tak hanya di aula saja tapi atap di salah satu gedung lainya juga ambruk, diduga kayu yang digunakan kontraktor merupakan kayu mutu rendah, ini terbukti dengan ambruk penahan atap. ‘’Kami sudah tau kalau kayu penahan atap itu ambruk sudah sejak lama,’’ tutur seorang PNS yang namanya engan disebutkan.

Kerusakan papan penahana atap itu harus segera diperbaiki sebab, gedung yang dibangun dengan dana Rp 1,4 milyar tahun anggaran 2012 itu, tak hanya digunakan untuk diklat PNS saja namun kegiatan pemkab muarojambi dan skpd lain juga menggunakan gedung tersebut.

Anggota DPRD Muarojambi, Kamaludin Havis, ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui jika papan penahan atap gedung diklat ambruk. ''Belum tau saya. Besok akan kita cek,'' tukasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images