SAROLANGUN, Wakil Bupati Saralangun, H Pahrul Roji, berharap kepada dai yang masuk dalam program satu dai satu desa Pemkab Sarolangun, diharapkan mampu berbaur dengan masyarakat desa, khususnya kalangan remaja.
‘’Dengan bertambahnya teknologi serta semakin canggihnya alat untuk masuk ke seluruh desa, membuat Pemkab Sarolangun khawatir terhadap pemuda dan generasi kedepannya. Karena Narkoba dan seks begitu cepat masuk, dan kalau itu sudah dinikamti pemuda, hancurlah masa depannya. Dengan mengantisipasi kegiatan yang negatip sejak dini sangat dibutuhkan,’’ imbuhnya.
Kehadiran satu dai satu desa ini, katanya, membuat remaja bisa meninggalkan hal-hal negatip dengan panduan sang dai tentang ke agaman serta ajakan. ‘’Diakui, tidak semua pemuda mau mendengarkan ceremah, namun dengan adanya larangan atau siraman rohani ke setiap pemuda membuat pemuda berpikir dan tidak menutup kemungkinan akan meninggalkan hal hal negative,’’ tandasnya.
sumber: je