Tiap upaca bendera pasti kita selalu membaca Pancasila serentak. Kamu pada hafal nggak, Guys? Mestinya bukan sekadar hafal aja ya, Guys. Tapi, juga diterapin. Mumpung hari ini 1 Oktober, ada baiknya kita bahas yuk, Guys.
Tiap 1 Oktober RI kembali memperingati hari yang sangat krusial bagi terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara. Yap, hari ini adalah peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang ke-48. Tahu nggak? Ternyata hanya 80,1 % X-aholic lho yang menjawab tahu. 19,9 % lagi nggak tahu.
Mungkin kini banyak yang lupa atau bahkan melupakan Hari Kesaktian Pancasila, karena seiring perkembangan teknologi yang makin pesat, banyak yang seakan terbius melupakan sejarah. Entahlah, tapi menurut 39,5 % X-aholic, nilai Pancasila sepertinya sudah mulai luntur deh.
“Pancasila sepertinya sudah mulai ditinggalkan dan dilupakan", buka Meri Anggraini dari SMPN 14 Kota Jambi.
Bahkan, 19,3 % X-aholic berpendapat, nilai Pancasila sudah sama sekali nggak terjaga. Hanya 41,2 % X-aholic yang menyatakan Pancasila masih dipegang teguh sebagai dasar negara.
Pancasila mengandung berbagai makna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sayang, banyak nilainya yang sudah ditinggalkan. Berdasarkan survey Xpresi, 36,9 % X-aholic berpendapat, nilai yang udah luntur adalah persatuannya. Ada juga yang mengatakan keadilannya, yaitu sebanyak 40,3 % X-aholic. Malah, 22,8 % X-aholic menyatakan semua nilai Pancasila sepertinya telah luntur.
Nah, sebagai anak muda, gimana cara kamu memaknai Hari Kesaktian Pancasila?
“Dengan menaati peraturan sekolah dan belajar yang rajin", tambah Meri lagi, yang diamini 35,2 % X-aholic.
“Ya. Tentunya dengan selalu mengamalkan Pancasila itu", tutup Devina Sagita dari SMAN 6 Kota Jambi.
Pendapat Devina pun juga disetujui oleh 42,2 % X-aholic. Terakhir, 22,6 % X-aholic, berjanji akan membuat prestasi sebanyak-banyaknya sebagai salah satu cara mengamalkan Pancasila.
Pada dasarnya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan gambaran tentang jati diri bangsa yang membedakan dengan jati diri bangsa lain. Nah, kalau sudah luntur dan lambat-laun hilang, apa kabar bangsa Indonesia?
Sumber: Xpresi-JE