iklan
DILAIN pihak, komisioner Kompolnas M Naser saat dikonfirmasi Selasa (1/10) mengatakan bahwa jatuhnya korban tersebut, pihak kepolisian harus mengevaluasi kegiatan tersebut.

“Evaluasi dan audit menyeluruh mengapa bisa jatuh korban,” katanya

Ditambahkan M Naser, dirinya menaruh harapan besar bahwa pihak kepolisian bisa menyelesaikan permasalahan ini. “Saya percaya polisi di Jambi, dan saya menaruh harapan yang besar terhadap polisi Jambi,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai adanya penembakan yang dilakukan oleh petugas kepolisian, M Naser mengatakan itu sah-sah saja.

“Kalau berada pada posisi yang berbahaya, polisi bisa menembak untuk membela diri, yang jelas polisi harus berhati-hati dalam menjalankan tugasnya” kata M. Naser.

Sementara itu, di Jambi semalam mahasiswa asal Sarolangun menggelar aksi unjuk rasa di depan rumah dinas gubernur Jambi, Selasa (1/10/2013) sekitar pukul 8.30 malam. Massa menuntut Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) agar menarik pasukan polisi dan tentara yang sedang melakukan razia penambangan emas tanpa izin (PETI) di Sarolangun.

"Kami mahasiswa asal Limun menuntut agar gubernur menarik pasukan yang sedang melakukan razia di Limun. Kedatangan mereka hanya membuat pertumpahan darah," ujar pendemo.

sumber: je

Berita Terkait



add images