iklan
SENGETI, Masalah dana tampaknya masih menjadi masalah klasik bagi penyelenggaraan sebuah kegiatan tidak terkecuali perhelatan MTQ di tingkat Kecamatan, dana yang dianggarkan untuk pelaksanaan dinilai masih terlalu kecil hanya sekitar Rp 50 juta.

‘’Kendala utama ialah masalah dana. Panitia kekurangan dana untuk pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan ke-21 di Desa Niaso. Kami hitung dana yang kami perlukan sekitar nominal Rp. 90 juta, namun yang tersedia Rp. 50 juta dan  masih kekurangan 40 juta,’’ ujar Sekdes, M Daud.

Adapun sumbernya berasal dari dana angaran dari ADD Rp. 40 juta untuk  donatur setelah dikumpulkan sebsar 10 juta termasukan sumbangan masyarakat. Itupun masih terjadi kekurangan, pihak perusahaan penumpukan material ada tidak sama sekali menyumbangkan dana seperti cangkang sawit yang berada tepat di tengah Desa Niaso, mereka tidak ada memberikan bantuan baik berupa dana maupun material.

‘’Seharusnya mereka menyumbangkan dana terkait dengan momen MTQ yang berada di Desa Niaso dan tidak setiap hari. Tapi 20 tahun sekali. Coba bayangkan pihak perusahaan yang berada di Desa Niaso ini mengumpulkan keuntungan selama 21 perusahaan, namun mereka tidak ada pengertian sama sekali,’’ tandasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images