iklan ARMINA : Jamaah haji sesaat sebelum diterbangkan ke Madinah. Saat ini jamaah sedang dipersiapkan menuju Armina.
ARMINA : Jamaah haji sesaat sebelum diterbangkan ke Madinah. Saat ini jamaah sedang dipersiapkan menuju Armina.
Menjelang pelaksanaan perjalanan jamaah haji ke Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), maka pihak kloter, pembimbing ibadah dan tim kesehatan melakukan rapat pemantapan bersama Ketua Regu (Karu) dan Kertua  Rombongan (Karom) sebagai persiapan menuju Armina.

Armina adalah rute inti dalam perjalanan haji yang dimulai dari Arafah, Muzdalifah hingga Mina. Menurut Ketua Kloter 3 Embarkasi Batam, H Firdaus Firmansyah bahwa rute itu akan dimulai dari tanggal 13 Oktober 2013.

“Dengan memasang niat ihram yang mengambil Miqat di penginapan Makkah. Jamaah akan diangkut dengan bus per rombongan menuju Arafah,” ujar Firman saat dihubungi, Kamis (3/10).

Selanjutnya jamaah dikatakan Firman akan ditempatkan ditenda-tenda yang telah disediakan. Setiap Karu dan Karom diharapkan selalu mementau dan membantu kesulitan anggotanya.

Jamaah dijelaskan Firman akan menginap di tenda menantikan datangnya waktu Wuquf yaitu ba'da Dzuhur 9 Dzulhijjah pada 14 Oktober 2013. Setelah menyelesaikan Wuquf yang disunatkan setidaknya mencapai Maghrib.

“Lalu jamaah diangkut menuju Muzdalifah dengan target mencapai tengah malam di tempat pemungutan batu-batu jamarat. Setelah itu bertolak ke Mina untuk Mabit selama hari Nahr (Adha) dan hari-hari Tasyriq. Pada hari Nahr (10 Dzulhijjah), jamaah melaksanakan lontar Jumratul Aqabah lalu bercukur sekaligus Tahallul Awal,” bebernya.

Tetapi tantangan terberat yang harus menjadi perhatian Karu dan Karom adalah perjalanan panjang berjalan kaki dari tenda ke Majmar yang berkisar antara 3-7 KM. Selain itu fasilitas air bersih dan MCK yang dapat menjadi masalah jika tidak disiasati dengan baik.

“Direncanakan kloter 2 EMbarkasi Batam akan melaksanakan Nafar Tsani pada 12 Dzulhijjah (17 Oktober) dengan bertolak kembali ke Makkah untuk melaksanakan Thawaf Ifadhah, Sa'i dan Tahallul Tsani,” akunya.

Selain itu juga, Karu dan Karom juga diharapkan dalam menginformasikan anggotanya masing agar mempersiapkan perjalanan Armina itu sebaik mungkin.  Mulai membawa bekal obat-obatan yang sudah dibawa dari tanah air, air minum, makanan ringan yang bersifat pelengkap.

“Lalu pakaian salin untuk dua hari setelah Tahallul Awal, buku panduan doa dan zikir serta mushaf kecil,” pungkasnya. Namun demikian dirinya berharap doa dari keluarga di Jambi agar perjalanan dapat lebih lancar dan ibadah hajinya terlaksana dengan baik dan utuh serta menjadi haji mabrur dan seluruh jamaah dapat kembali ke Jambi dalam keadaan sehat dan selamat.

sumber: je

Berita Terkait



add images