Di jalan depan Kantor Gubernur Jambi, puluhan sepeda motor dengan berbagai jenis kelas motor diuji kecepatannya pada lintasan sepanjang 210 Meter (M). Adu kecepatan motor tersebut merupakan bagian dari IFO drag Competition Seri 5 Se Sumatera yang dilaksanakan di Kota Jambi, Sabtu (5/10).
IFO Dru competition yang akan dilksanakan 2 hari berturut-turut, pada hari pertama kamarin memperlombakan Drag Bike atau adu kecepatan motor. Sedangkan pada hari kedua (hari ini, red) akan dilaksanakan Drag Race atau adu kecepatan mobil.
Drag Bike atau race motor mengadu hingga belasan kelas, yakni kelas FFA 2 tak 250 cc, FFA 4 Tak 250 cc, Rx King Frame Std 140 cc, Bebek 4 tak TU 200 cc, Bebek 2 tak TU 130 cc, Bebek 4 tak TU 150 cc, Sport 2 tak TU 140 cc, Sport 2 tak TU 155 cc, Ninja standar 155 cc, FFA Vespa, Bebek 130 cc 2 tak TU lokal Jambi, Bebek 130 cc 4 tak TU lokal Jambi, Ninja standar lokal Jambi dan kelas FU standar lokal Jambi.
“Saat ini sudah ada 58 starter yang sudah mendaftarkan diri utntuk mengikuti race ini, nanti mungkin akan bertambah lagi,” kata Andika Mada SE, ketua panitia IFO Drag Competition yang dikonfirmasi media ini sebelum perlombaan dimulai.
Ditanyakan tujuan IFO Drag competition tersebut digelar, Andika menjelaskan, tujuan dilaksanakan Even tersebut adalah untuk menampung aspirasi pemuda Jambi yang suka balapan.
“Dengan adanya even ini, kita berharap kedepannya nggak ada lagi balap liar di Jambi, kan biasanya sering ada balapan liar. Selain itu ini sebagai wadah juga ntuk penyaluran bakat para racer,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dikataknnya, pada hari kedu event tersebut, setelah Drag Race atau adu kecepatan mobil, akan langsung ditutup oleh Walikota Jambi dan sekaligus penyerahan hadiah.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Jambi, Kompol E. Perdede, SIK, mengatakan, dengan adanya event tersebut Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Jambi akan lebih memperhatikan anak muda Jambi.
“Dengan event ini nantinya pemda menyediakan tempat untuk mereka sebagai ajang penyaluran bakat,” ujar Perdede.
Selain itu, dengan adanya event tersebut, dapat meminimalisir balapan liar yang sering tejadi di Kota Jambi, khususnya pada malam hari.
“Jadi dengan adanya event ini dan perhatian pemerintah kedepan, kita harap bisa meminimalisir balapan liar di Kota Jambi,” pungkasnya.
sumber: je