iklan Pengrajin tas Jambi sedang melalukan aktifitas produksi.
Pengrajin tas Jambi sedang melalukan aktifitas produksi.
Dizaman yang modern dan serba canggih ini, semakin banyak pula muncul pengrajin dan pengusaha yang terinspirasi dan tertarik untuk merintis sebuah usaha, baik yang di mulai dari hobi ataupun inspirasi yang didapat dari pengalaman serta ide kreatif dari diri sendiri. Meskipun untuk merintisnya memerlukan modal yang cukup besar dan akan banyaknya menghadapi persaingan dalam bisnisnya.

Seperti salah satunya pembuatan Tas & konveksi bernama Nafaza yang beralamat di Jl. AR. Hakim No. 58 Simpang IV Sipin RT 18 Depan Kampus IAIN Telanai Pura Jambi ini. Usaha yang sudah berjalan sekitar Enam bulan ini juga merupakan cabang dari usaha sebelumnya yang sudah tiga tahun berdiri di daerah simpang Tanjung.

Ariani pemilik Nafaza kelahiran jambi 16 Januari ini memilih usaha pembuat tas karena banyaknya orang yang memesan dan peminatnya juga banyak. Pasalnya, tempat yang usahanya lebih strategis ditengah – tengah keramaian dan dekat dengan perkantoran, sekolah – sekolah dan kampus yang sering memesan tas di tempatnya itu.

Berbagai macam jenis tas yang dibuat di “ Nafaza “ seperti tas kantor, tas sekolah, umum sesuai konsumen yang memesan. Harga yang ditawarkan juga berfariasi, sesuai dengan tingkat kesulitan dan bahan yang digunakannya. Mulai dari harga Rp 15.000 – 100.000. Tas yang terbuat dari bahan batik paling banyak dicari oleh konsumen terutama batik Jambi. Dalam sehari, dapat mengerjakan 50 buah tas bahkan bisa lebih banyak lagi.

Untuk pembeli yang datang ataupun memesan kebanyakan orang – orang kantoran, sekolah, TK, kampus – kampus dan juga orang umum, bahkan ada yang dari luar daerah Jambi yang kebetulan mampir membeli untuk oleh – oleh di daerahnya. Omset yang didapatpun cukup pantastis dalam satu bulan bisa meraup mencapai 50 juta.

Ariani menuturkan “Saya berharap agar usaha saya ini bisa maju dan terus berkembang. Bahkan berniat akan membuka cabang lagi diberbagai daerah biar makin di kenal orang dan bisa menjadi usaha turun temurun,” Ujarnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images