iklan Penjual kambing kurban di perempatan lampu merah Sijinjang, Jambi. (Foto: Aldi Saputra)
Penjual kambing kurban di perempatan lampu merah Sijinjang, Jambi. (Foto: Aldi Saputra)
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1434 H, penjual hewan kurban di Kota Jambi
mulai marak. Minggu (06/10), padagang dadakan ini bahkan terlihat menjajakan hewan kurban di pinggir jalan di perempatan lampu merah Sijinjang, Kasang Luar.

Data yang berhasil dihimpun jambiupdate.com, sebagian besar hewan kurban yang dijual berasal dari luar Prov Jambi. Seperti yang dikatakan Zul (35), salah seorang pemasok hewan kurban asal Lampung.

Di tempat itu dia menjual 25 ekor kambing kurban yang didatangkan langsung dari Lampung. Sejak akhir September hingga saat ini dia sudah menuual 10 ekor kambing. Semua kambingnya memiliki surat jalan yang isinya juga mencakup hasil uji kesehatan dari dinas terkait.

Soal perawan sampai di Jambi, dia membayar petugas kesehatan hewan untuk mengecek kondisi kambignya. Zul menjamin semua kambingnya sehat dan siap dipotong untuk hewan kurban.

Dia menjual hewan kurban di Kasang dibantu seorang rekannya. Mereka bergantian selama 24 jam siang-malam menjaga kambing itu. Rencananya, dia akan berjualan hingga sehari sebelum Idul Adha. Ditanya mengenai pemeriksaan oleh dokter hewan di tempatnya berjualan saat ini, Zul mengaku belum ada sama sekali.  

Harga hewan kurban yang dia jual beragam. Untuk kambing asal Lampung mulai dari kisaran Rp 1,6 juta hingga Rp 3,5 juta. Dia tak menyediakan kambing lokal Jambi, sebab warga Jambi lebih tertarik pada kamping Lampung.

"Kalau kambing Jambi, kita jual tidak banyak. Sebab, warga Jambi lebih suka kambing Lampung. Postur badannya lebih besar daripada kambing Jambi" tuturnya.(*)


Reporter  : Aldi saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images