iklan ENGGAN JUALAN: Pedagang mereka lebih memilih berjualan di lapak di sepanjang pinggiran jalan menuju Pasar Kabupaten.
ENGGAN JUALAN: Pedagang mereka lebih memilih berjualan di lapak di sepanjang pinggiran jalan menuju Pasar Kabupaten.
MUARASABAK, Keberadaan Pasar Kabupaten bagi para pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Kalangan, tidak serta merta meningkatkan minat pedagang untuk berjualan di dalam Pasar Kabupaten. Meski telah disediakan kios dagangan oleh Pemkab, nyatanya para pedagang memilih membuka lapak di sepanjang pinggiran jalan menuju Pasar Kabupaten.

Rosdiana, seorang pedagang di Pasar Kabupaten, mengatakan dirinya terpaksa membuka lapak di pinggiran jalan, mengikuti rekan-rekannya. Karena jika tidak maka bisa dipastikan dagangan yang dibawa tidak akan laku. ‘’Kios yang disediakan sangat kecil sehingga kurang leluasa untuk berjualan,’’ ujarnya.

Dikatakannya, pedagang sebenarnya sangat mendambakan kios dagangan. Karena dengan adanya kios, maka kebersihan barang dagangan lebih terjamin. Terlebih lagi ketika dimusim hujan jika berjualan di kios maka barang dagangan tidak akan kotor. ‘’Tapi ya itu tadi kiosnya terlalu kecil, jadi para pedagang tetap bertahan dengan membuka lapak disepanjang pinggiran jalan,’’ keluhnya.

Wati pedagang pakaian, mengaku, dirinya memilih berjualan dilapak pinhggiran jalan dikarenaka lapak atau kios yang disediakan cukup kecil sehingga tidak cukup untuk memajang pakaian yang dibawa. "Lebih baik kami buka lapak dari pada harus dikios," jelasnya.

Meskipun demikian para pedagang sudah cukup senang dengan perhatian pemerintah yang telah menyediakan kios-kios untuk ditempati berjualan. Namun karena kios yang ada tidak sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan pedagang maka para pedagang lebih memilih membuka lapak dipinggiran jalan. ‘’Mudah-mudahan ada perhatian khusus lagi yang diberikan pemerintah,’’ harap pedagang.

sumber: je

Berita Terkait



add images