iklan
KERINCI- Wacana Kecamatan Depati VII, Kabupaten Kerinci akan bergabung dengan Kota Sungaipenuh mencuat lagi. Sebagian tokoh masyarakat Kecamatan Depati VII mulai mengatur strategi untuk bergabung dengan Kota Sungaipenuh.

Seperti yang dikatakan oleh Usman Hadi, tokoh masyarakat Kecamatan Depati VII kepada media ini Minggu (6/10) kemarin. Usman Hadi mengatakan, dari dulu wacana Kecamatan Depati VII masuk Kota Sungaipenuh sudah muncul. Bahkan tokoh masyakat 20 Desa di Kecamatan Depati VII sudah duduk bersama untuk membahas hal itu.

Namun, hasil pertemuan itu sebagian tokoh masyarakat merespon baik, sebagian tidak. "Sekarang gerakan untuk bergabung dengan Kota Sungaipenuh muncul kembali," ujarnya.

Para tokoh masyarakat mulai mengambil langkah baru untuk memperjuangkan Depati VII masuk Kota Sungaipenuh. "Tokoh masyarakat, adat, alim ulama, cendikiawan dan pemuda menunggu waktu untuk berembuk membahas hal itu," ungkapnya.

Dijelaskannya, beberapa alasan Kecamatan Depati VII layak masuk wilayah Kota Sungaipenuh adalah sesuai UU RI Nomor 25 Tahun 2008 jarak wilayah yang masuk Kota Sungaipenuh 60 Km persegi, sedangkan jarak Depati VII ke Sungaipenuh hanya 6 Km persegi. "Pantas dan wajar Kecamatan Depati VII wajar masuk Kota Sungaipenuh," ucapnya.

Kemudian wilayah perkebunan warga Kecamatan Depati VII di KM 17 sudah masuk Wilayah Kota Sungaipenuh. "Secara adat dan historis Depati VII masuk wilayah Sungaipenuh. Hubungan adat Depati VII dengan Sungaipenuh sangat kental," tandasnya.

Alasan yang paling mendasar adalah pembangunan di Kecamatan Depati VII sangat lamban. Depati VII seperti dianaktirikan oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci. "Pembangunan tidak merata, Depati Tujuh tidak menikmati pembangunan Kerinci," sebutnya.

Sementara itu, Kabag Pemerintahan Setda Kota Sungaipenuh, Suarman saat dikonfirmasi mengatakan, untuk bergabung dengan Kota Sungaipenuh harus berdasarkan keputusan masyarakat. Setelah itu disampaikan DPRD. "Ini kan aspirasi harus disampaikan ke DPRD dahulu," ucapnya.

Ditanya bagaimana respon Pemkot Sungaipenuh dengan wacana ini? Suarman tidak mau banyak berkomentar, dia mengembalikan kepada masyarakat. "Tergantung masyarakat," ujarnya.

Namun, dirinya mengaku pernah mendengar langsung wacana Depati VII mau masuk Kota Sungaipenuh dari beberapa Kepala Desa di Kecamatan Depati VII. "Pernah dengar dari beberapa Kepala Desa saat mereka menanyakan mengenai batas Kota Sungaipenuh dengan Kecamatan Depati VII," ungkapnya.

Terkait letak geografis, Suarman menyebut Depati VII sangat dekat dengan Kota Sungaipenuh. "Kalau geografis dekat, memang masuk Kota Sungaipenuh," sebutnya.

sumber: je

Berita Terkait