SAROLANGUN, Kadisdik merangin melaui Kabid Dikdas, H Harun, menyebutkan dari 9 ribu murid lebih jumlah murid SD di Sarolangun yang diajukan ke Kemendiknas, hanya 1.219 murid yang terdata untuk menerima BSM. Namun, ratusan murid SD itu, kini terancam tidak menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM), sebab terganjal dengan kelengkapan persyaratan, yakni kepemilikan akta kelahiran. Sementara dana BSM akan dijadwalkan CAIR pada Jum’at, 11 Oktober 2013 mendatang melalui Bank Jambi ke rekening milik orang tua masing-masing.
‘’Kami akui proses pengurusan akta kelahiran membutuhkan waktu, tapi hal ini dinilai sangat berbenturan dengan jadwal pencairan BSM yang sudah mepet. Walau kepengurusan akta kelahiran dipaksakan, kami pikir juga tidak terkejar dalam waktu yang singkat dalam 3 hari ini,’’ ujarnya.
Kendati terganjal dalam proses pencairan BSM, namun Dikdas tetap berupaya keras dalam mencari jalan keluar, sehingga murid yang terdaftar sebagai BSM bisa menerima dana tersebut.
‘’Yang jelas kami akan mencari solusi, sehingga siswa yang sudah terdaftar sebagai penerima BSM tetap menerima dana tersebut, sehingga dengan hal ini tidak menimbulkan kekecewan bagi siswa,’’ teranya.
sumber: je