iklan
KERINCI, Pemilukada ulang yang bakal dilakukan di dua kecamatan di Kerinci, yakni Sitinjau Laut dan Siulak Mukai, sangat rawan terjadinya konflik dan gesekan antar kandidat.

Khusus untuk Siulak Mukai, sebelum pemekaran, kecamatan ini bergabung dengan Kecamatan Gunung Kerinci yang di dalamnya menghimpun seluruh kecamatan di Siulak saat ini. Mirisnya lagi, dua kandidat yang bersaing ketat di Pilkada Kerinci sama-sama berasal dari Siulak. Adi Rozal warga Desa Koto Beringin sedangkan Murasman warga Desa  Senimpik.

Kapolres Kerinci, AKBP A Mun'im melalui Kabag Ops Polres Kerinci, Kompol Katino Jum'at (11/10) kemarin mengatakan, Kecamatan Siulak Mukai dan Sitinjau Laut merupakan Kecamatan yang rawan konflik. Untuk pengamanan pemungutan suara didua Kecamatan ini pihaknya tidak membeda-bedakan pengamanan.

"Pengamanannya sama, kita tidak bedakan pengamanan," ujarnya.

Dikatakannya, untuk pengamanan Pemilukada ulang ini pihaknya tetap akan mengerahkan personil sebanyak pengamanan Pemilukada sebelumnya. Polres Kerinci tetap akan meminta bantu Polda Jambi.

"Walaupun dulu seluruh Kecamatan, sekarang hanya dua Kecamatan pengamanan tetap sama," katanya.

Untuk Polres Kerinci tetap mengerahkan sepertiga kekuatan dan dibantu BKO Polda Jambi sebanyak 155 personil yang terdiri dari Brimob dan Gegana. "Tidak ada perbedaan pengamanan, karena tingkat gangguan Kantibmas sama. Kita minta jumlah personil dari Polda Jambi sama dengan Pemilukada awal," ucapnya.

Untuk bantuan personil dari Polda Jambi, Polres Kerinci akan berkoordinasi dengan Polda Jambi. Namun sebelumnya pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU Kerinci terkait kepastian tahapan Pemilukada ulang ini. "Setelah ada jadwal pasti dari KPU kita akan buat perencanaan. Sekarang kita mulai persiapkan anggota," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kerinci  mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci sudah menganggarkan dana Pemilukada Kerinci putaran kedua didalam APBDP 2013 sebesar Rp 4 miliar.

"Anggaran Pemilukada putaran kedua belum dihapus dalam APBDP 2013, karena perkiraan kita awalnya Pemilukada dua putaran dan belum dihapus karena Putusan MK belum keluar," ungkapnya.

Disebutkannya, jumlah anggaran Pemilukada putaran kedua itu cukup untuk Pemilukada ulang didua Kecamatan. Malah dia memprediksi anggarannya berlebih. "Tidak ada masalah untuk anggaran Pemilukada ulang, malah berlebih," pungkasnya.

Di bagian lain, pertarungan pasangan Murasman-Zubir Dahlan (MZ) dengan Adirozal-Zainal Abidin (Adzan) akan semakin memanas pada Pilkada ulang di Kecamatan Siulak Mukai dan Sitinjau Laut mendatang.

Dua kubu pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci terkuat ini harus mempersiapkan strategi khusus agar bisa meraup suara terbanyak. Untuk memenuhi salah satu syarat menuju orang nomor satu di Kerinci, dipastikan akan alot dan saling sikut menyikut dalam memperoleh dukungan.

Dimana, saat pemungutan suara yang dilaksanakan 08 September lalu, MZ berhasil memperoleh 46.255 suara dan Adzan 44.474 suara atau MZ berhasil mengungguli Adzan sebanyak 1.781 suara. Sedangkan perolehan suara khususnya di Sitinjau Laut, Adzan memperoleh 1.745 suara dan MZ 2.142 suara. Kemudian di Siulak Mukai, Adzan mendapatkan 1.715 suara dan MZ mendapatkan 5.837 suara.

sumber: je

Berita Terkait



add images