iklan Rudhy Setiawan
Rudhy Setiawan
Mendapatkan IPK tertinggi di kampus tentunya memberikan suatu kebanggaan. Namun meraihnya bukan tanpa perjuangan. Butuh waktu, kerja keras dan doa. Seperti apa perjuangan Rudhy Setiawan, lulusan terbaik Unja?

SENYUM sumringah tampak menghiasi wajah Rudhy Setiawan, lulusan terbaik dalam wisuda ke 64 Universitas Jambi (Unja), Sabtu (12/10). Dia mendapatkan IPK tertinggi dari ribuan mahasiswa lainnya. Lelaki kelahiran Agustus 1991 silam mendapat Indek Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, yakni 3,96.

Kepada harian ini, dia mengaku, mengeyam perkuliahan di Fakultas Hukum Unja. Anak pasangan Harno, SE dan Sukinam, Spd ini mengatakan, banyak hal yang ia lakukan untuk bisa mendapatkan nilai akhir yang membanggakan ini.

Dengan belajar dan memahami segala sesuatu yang diberikan pada saat kuliah, merupakan hal penting dalam upaya mendapatkan nilai yang memuaskan itu. "Belajar, kerja keras, kerjakan semua tugas kalau perlu kejar dosen bila tidak mengerti," ujarnya.

Selain itu, ditambahkannya, berbagai prestasi juga pernah ia dapatkaan selama ia berkuliah di Unja. Diantaranya, juara 1 lomba debat mahasiswa Unja Expo dua kali berturut-turut. Lalu, juara 1 lomba debat mahasiswa fakultas hukum Unja. Selain itu, juara 1 lomba menulis mahasiswa Jambi dan pernah menjadi finalis debat mahkamah konstitusi region Sumatera. "Alhamdulillah saya juga pernah mengikuti lomba-lomba," tambahnya.

Menurutnya, tak dibutuhkan biaya mahal untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. "Buku tidak musti kita beli, seperti perpustakaan itu sudah seperti tongkrongan wajib. Mungkin itu kiat untuk bisa maksimal, asalkan kita mau berusaha," paparnya.

Namun didalam segala sesuatu yang diperbuat, tentu saja ada proses-proses dan tahapan yang harus dialami. (*)

Penulis : GATOT SUNARKO/JE

Berita Terkait