iklan
KUALATUNGKAL, Meskipun dicetak oleh pusat, tetap saja ada kesalahan pada nomor tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal ini terjadi di Kabupaten Tanjungjabung Barat. Menurut Kepala BKD Tanjab Barat Zulkifli, kesalahan tersebut terdapat pada pencetakan nama dan  jenis kelamin perempuan.

‘’Sedangkan yang lain tidak ada masalah, " sebutnya.

Terkait persiapan tes CPNS honorer sendiri, dirinya mengaku sudah matang. Diantaranya, dengan telah membentuk panitia, menyerahkan nomor tes, koordinasi dengan pihak keamanan, serta lokasi pelaksanaan tes kategori II tersebut.

Dirinya mengaku BKD se-Provinsi Jambi sudah dipanggil oleh Pemprov untuk mengetahui sejauh mana persiapan untuk pelaksanaan tes CPNS umum maupun yang kategori II. " Tanjab Barat tidak ada melaksanakan tes umum, hanya ada untuk KII jadi sekarang persiapan kita sudah matang, " ujarnya.

Dikatakannya, pada saat rapat di Jambi, yang mungkin ada kendala hanya Kabupaten yang ada melaksanakan tes CPNS umum. " Jumlah yang tes umumkan banyak jadi repot, kalau kita hanya tes Honorer KII saja, " sebutnya

" Kita tidak melaksanakan saja, dan melakukan koordinasi soal pendistribusian soal ujian, karena soalnya didatangkan langsung dari pusat, " Imbuh Zulkifli.

Sebelumnya diberitakan, Pihak BKD Tanjab Barat menghimbau kepada masyarakat umum, terutama honorer Kategori II sebanyak 230 orang yang akan melaksanakan test penerimaan CPNS pada tanggal 3 november 2013 mendatang, agar jangan percaya terhadap iming-iming atau janjian dari seseorang yang akan menjamin kelulusan dalam test, apabila ada yang menjanjikan itu merupakan modus penipuan dan silakan dilaporkan kepihak yang berwajib.

Kepala BKD Tanjab Barat Zulkifli mengatakan, untuk test KII ini tidak ada yang bisa menjamin akan lulus, sehingga jangan mudah terpedaya adanya modus yang menjanjikan akan bisa meluluskan. " Saya atas nama BKD menghimbau, agar jangan percaya iming-iming dari seseorang yang akan meluluskan, ini murni test kompentesi, siapa yang mempunyai kompetensi itu yang akan lulus,dan itu merupakan kewenangan pusat, " ujarnya

sumber: je

Berita Terkait



add images