iklan PENGEMIS : Hari Raya Idul Adha dimanfaatkan pengemis untuk meminta-minta di seputaran masjid Agung Almubarak, Bungo. 
PENGEMIS : Hari Raya Idul Adha dimanfaatkan pengemis untuk meminta-minta di seputaran masjid Agung Almubarak, Bungo. 
MUARA BUNGO, Maraknya pengemis dan gelandangan di Muara Bungo disinyalir sudah teroganisir. Diduga ada pelaku yang mengatur kelompok pengemis yang kerap menempatkan mereka di berbagai tempat. Banyaknya pengemis yang masuk ke Bungo menjadi perhatian masyarakat luas.

Pasalnya ketika pengemis tersebut tidak diberikan apa yang dia pinta pengemis tersebut ada juga marah. Maria, salah seorang warga Bungo mengataka, dirinya sering melihat rombongan pengemis yang diangkut menggunakan kendaraan sebelum ditempatkan di lokasi yang telah ditentukan. “Kami pernah melihat para pengemis tersebut diankut oleh kendaraan dan diturunkan di jalan lintas sebelum diarahkan ketempat yang telah ditentukan,” terang Maria.

Pantauan media ini di lapangan kemarin, tampak para pengemis menyerbu masjid Agung Almubarak. Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk meminta-minta di masjid yang dipenuhi oleh para jamaah. Terpisah, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnaketrans) Bungo ketika dikonfirmasi melalui Sekdis Das’ad menuturkan, bukan hal yang tidak mungkin para pengemis itu dikelola oleh orang atau kelompok.

"Hal tersebut juga terlihat manakala ada (pengemis, red) yang terjaring. Kemudian mereka dijemput oleh orang yang sama yang mengaku sebagai keluarga mereka," tutur Das’ad, kemarin.

Meski para pengemis tersebut tidak dengan secara gamblang menyebutkan asal mereka, lanjut Das’ad, pihaknya sudah merasakan adanya kejanggalan pada masalah sosial tersebut. ditambahkannya, penanganan para pengemis sampai saat ini memang selalu dilakukan, namun karena banyaknya pelaku dan diduga terorganisi sehingga menjadi susah untuk menertibkan secara maksimal.

sumber: je

Berita Terkait



add images