iklan CPNS Sungaipenuh mengambil nomor tes.
CPNS Sungaipenuh mengambil nomor tes.
KERINCI, Peserta tes CPNS Kota Sungaipenuh Kamis (17/10) kemarin mulai mengambil nomor tes di sekretariat panitia penerima CPNS Kota Sungaipenuh di kantor BKD Sungaipenuh. Pantauan di kantor BKD Kota Sungaipenuh ratusan orang mengantre untuk mengambil nomor tes.

Kabid Pengangkatan, Mutasi dan Pensiun Pegawai BKD Kota Sungaipenuh, Sutrisno membenarkan bahwa peserta tes CPNS mulai hari ini (kemarin,red) peserta tes CPNS mengambil nomor tes.

"Hari ini dan besok jadwal pengambilan nomor tes tenaga guru," ujarnya.

Dikatakannya, pengambilan nomor tes tidak bisa diwakilkan. Kemudian harus memperlihatkan KTP yang masih berlaku atau tanda pengenal serta menyerahkan bukti pengiriman berkas lamaran dari Kantor Pos Sungaipenuh yang asli kepada panitia.

"Jika yang mengambil nomor tes bukan orang yang bersangkutan, maka petugas tidak akan memberikan nomor tes. Pengambilan nomor tes tidak boleh diwakilkan," tegasnya.

Pengambilan nomor tes ini dimulai 17 Oktober hingga 23 Oktober. Dengan pembagian waktu pengambilan nomor tes untuk tenaga guru 17 dan 18 Oktober, kemudian tenaga kesehatan 19 dan 20 Oktober dan tenaga teknis 21,22 dan 23 Oktober. "Jadwal tes Kompetensi Dasar (TKD) 3 November mendatang," jelasnya.

Sementara itu untuk lokasi tes, BKD masih menunggu hasil real peserta tes CPNS yang mengambil nomor. Saat ini BKD baru menyiapkan 600 lokal sekolah, Perguruan Tinggi dan GOR untuk 12 ribu peserta tes CPNS. "Kalau untuk 12 ribu peserta sudah cukup 600 lokal . Kalau semua peserta, 16 ribu orang ikut tes, maka lokal yang ada tidak bisa menampung, harus cari tambahan lokal," ujarnya.

Namun dirinya memprediksi jumlah peserta yang akan ikut tes tidak sampai 16 ribu orang."Kalau dilihat hari ini (kemarin,red) yang mengambil nomor tes hanya separo, apa mereka belum tahu ambil nomor tes hari ini atau memang tidak mau ikut tes? Ini juga karena tidak boleh diwakilkan ambil nomor tes," ungkapnya.

Dia menyebutkan, peserta tes CPNS Kota Sungaipenuh kebanyakan orang luar Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci. "Hampir 50 persen dari luar, lihat saja tadi mobil yang berjejer didepan kantor BKD plat BA, Padang," sebutnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images