Usai menjalankan rukun haji dan menjelang kepulangan jamaah haji ke tanah air, masih ada dua orang jamaah haji (JH) asal Jambi yang tergabung dalam kloter 3 dirawat Embarkasi Batam masih sakit. Mereka adalah Sukirno Bin Syamsuddin dan Zaiyadi Bin Kadir, keduanya berasal dari Kabupaten Batanghari.
Menurut dr Ardiyansah, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 3 bahwa Sukirno Bin Syamsuddin sendiri didiagnosa sakit Heat Stoke dan dirawat di pemondokan pasca mengikuti Armina.
“Ini penyakit yang ditakutin selama pra dan pasca Armina menyerang jamaah yaitu Heat Stoke. Jmaaah ini merupakan katagori Resti dengan penyakit kencing manis. Saat ini masih dirawat dipemondokan, suhunya msih belum stabil,” ujar Ardiyansah, kemarin.
Sedangkan jamaah satu lagi yang dirawat bernama Zaiyadi Bin Kadir, yang beralamat Komplek Air Panas RT 12, Rengas Condong, Muarabulian, Batanghari. Dia tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Batam. Hingga saat ini yang bersangkutan masih dirawat di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Makkah.
”Kronologis jamaah tersebut hingga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami nyeri bagian dada sebelah kiri yang tak kunjung berhenti. Saat itu dilarikan ke rumah sakit dan hingga saat ini belum sembuh,” ungkapnya.
Sebegaimana diketahui bahwa Zaiyadi sendiri dirawat sebelum berangkat ke Arafah. Awalnya, nyeri yang dirasakan Zaiyadi tidak begitu kuat. Namun, TKHI dan paramedis kloter mencoba menanganinya. Akan tetapi tidak kunjung membaik. Bahkan, nyeri itu semakin terasa sehingga petugas dan TKHI melarikannya ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPIH).
Ternyata setelah dirawat di sana, kondisinya juga tidak membaik. Sehingga BPIH memindahkannya ke Rumah Sakit Jahir. Akan tetapi, kondisi di sana juga tidak menunjukan pembaikan dan pada akhirnya Rumah Sakit Jahir merujuk Zaiyadi ke Rumah Sakit King Abdul Azis.
Zaiyadi juga merupakan salah satu jamaah haji yang terpaksa di safari wukufkan. Pasalnya, semua jamaah harus berada di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji. Dimana wukuf ini sendiri akan dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah tepatnya pada tanggal 14 Oktober.
sumber: je