iklan UCAPAN SELAMAT: Dwiana Ernisa Fitri mendapat ucapan selamat atas prestasi yang ia raih
UCAPAN SELAMAT: Dwiana Ernisa Fitri mendapat ucapan selamat atas prestasi yang ia raih
DWIANA Ernisa Fitri akhirnya bisa menikmati buah atas ketekukannya berlatih karate. Kini, ia mampu mengharumkan nama sekolahnya dan membuat bangga orang tuanya.

KEGIGIHAN dan ketekunannya berlatih cabang olahraga karate menghantarkan Dwiana Ernisa Fitri mendapatkan prestasi yang cukup membanggakan.  Di usia belia 14 tahun, dia berhasil menyabet juara pada pada kejuaraan Karate INKAI Zone 1 Sumatera di Sumatera  Barat yang digelar pada 25 September 2013 lalu. Dan ia berhasil meraih 3 kategori Yakni Juara 1 Kata Beregu, Juara 1 Komite Beregu dan Juara II Komite Perorangan.

Kepada media ini, kemarin, Dwi mengatakan, olahraga Karate sebenarnya mulai diterjuninya sejak duduk kelas 3 SD.  Bukan saja sekolah, keluarga bangga atas dirinya, tak urung keluarganya  terus memotivasi dan mengarahkan Dwi untuk terus mengikuti kejuaraan-kejuaraan Karate.

Jumlah anggota karate di sekolah sebenarnya tidak begitu banyak, antara 20 sampai 25 siswa dengan berbagai tingkatan sabuk yang telah diraih. Pembinaan ekskul Karate memang menjadi pilar utama dalam pembentukan prestasi, terutama dari pelatih yang mengajarnya memang merupakan pilihan. ’’Latihan dua kali seminggu di sekolah. Selain itu Dwi  tiap harinya juga berlatih diluar sekola,’’ kata Dwi.

Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Kota Jambi, Yonedi  sendiri menilai Dwi sangat menyukai dan mencintai olahraga karate sehingga ia mampu berprestasi di olahraga tersebut. Namun, pihak sekolah juga tak membantah atas peran serta Tim pelatih yang membina dan profesional dalam melatih siswa-siswi termasuk  Dwi untuk mengg gapai juara.

’’Bagi siswa-siswi yang mau seperti Dwi untuk berprestasi, kuncinya adalah dalam berolahraga harus rajin latihan dan tekun berlatih serta mengolah diri,’’ ujar Yonedi.

Namun demikian, Yonedi juga mengatakan, siswa juga tidak boleh pula  melupakan pelajaran, semua  harus beriringan dengan materi-materi pelajaran lainnya di sekolah.
‘’Semua harus beriringan, dan berjalan bersama,’’ pungkasnya. (*)

Penulis : SRIJUNALIA/JE

Berita Terkait