iklan LANTIK: Walikota Jambi, dr. H. Bambang Priyanto melantik pejabat eselon III dan IV di Rumah Dinas Walikota Jambi, Sabtu (19/10).
LANTIK: Walikota Jambi, dr. H. Bambang Priyanto melantik pejabat eselon III dan IV di Rumah Dinas Walikota Jambi, Sabtu (19/10).
Walikota Jambi, dr Bambang Priyanto, kemarin menunjukkan powernya. Meski 4 November 2013 mendatang, Walikota terpilih Sy Fasya akan dilantik, tapi Bambang tetap mengangkat beberapa pejabat di lingkungan Pemkot Jambi. Tak hanya itu, beberapa kepala sekolah juga ada yang dicopot.

Anehnya, meski sudah disarankan untuk ditunda, tetap saja pelantikan itu tetap dilanjutkan. Padahal, kondisi ruangan tempat pelantikan saat itu dikepung pendemo.

Para pendemopun meminta pelantikan itu diundur. Teriakan-teriakan pendemopun tidak membuat Walikota dr Bambang Priyanto bergeming, acara pelantikanpun berlangsung khikmad.
Para demonstran juga menuding  Walikota, dalam pelantikan tersebut hanya mengambil keuntungan.

“Ini sudah tidak benar, pelantikan dilakukan pada hari kerja bukannya hari libur. Batalkan Pelantikan ini,” sebut Amrizal selaku Korlap demonstran dalam orasinya didepan rumah dinas Walikota Jambi sebelum acara pelantikan dilangsungkan Sabtu (19/10).

“Ini adalah sensasi, Ini hanya pengambilan keuntungan di ujung jabatan, ini sudah tidak wajar yang dilantik hari ini adalah yang sudah menyetor,” katanya.

Sementara itu, sebelum acara pelantikan, Ketua DPRD Kota Jambi, H Zainal Abidin, bertemu dengan Walikota membahas pelantikan tersebut. Zaenal mengaku ada kejanggalan dengan pelantikan tersebut. Kedatangannya tersebut meminta pelantikan yang dilakukan oleh walikota Jambi H Bambang Priyanto untuk ditunda.

Selain itu, Zainal juga menyebut bahwa pelantikan ini merupakan pengangkangan terhadap surat edaran Mendagri yang menyatakan tidak boleh melakukan penggantian pejabat saat masa jabatan akan berakhir.

"Saya kesini untuk minta pelantikan ditunda. Inikan aneh kok pelantikan dilakukan saat masa jabatan hanya tinggal beberapa hari lagi," kata Zainal.

Dia menjelaskan, kedatangan ia ke rumah dinas ini bukan untuk menghadiri undangan. Tetapi ingin melakukan perundingan untuk membatalkan ini.

“Tadi saya sudah menghubungi Walikota, dan Walikota mengatakan akan menunda pelantikan ini,” kata Zainal usai menghubungi Walikota via ponsel. Hanya saja, ternyata, Bambang tetap melangsungkan pelantikan pejabat tersebut. Meski dalam kondisi dikepung demonstran.

Para demonstran sempat menggedor pintu dan jendela aula tersebut untuk menghentikan pelantikan tersebut. Bambang tidak bergeming bahkan proses pelantikan pejabat tersebut tetap berlangsung hingga selesai.

Berdasarkan data yang didapatkan, yang dilantik dalam pelantikan tersebut berjumlah total 128 orang yang terdiri dari pejabat eselon 3 dan 4 sebanyak 91 orang, dan Kepala Sekolah (Kepsek) terdiri dari 37 orang yakni Kepsek SD sebanyak 27 orang, Kepsek SMP sebanyak 8 orang, dan Kepsek SMA ada 2 orang.

Adapun pejabat eselon 3 yang dilantik diantaranya Sonya Maudi Anna, yang semula menjabat sebagai kepala PTSP Kota Jambi, dilantik menjadi Sekretaris Dinas PU Kota Jambi. Komari, yang semula menjabat sebagai Kepala Kantor Parkir kini duduk di kursi jabatan strategis menggantikan Sonya.

Seterusnya Afriantoni, yang semula menjabat sebagai Kabid Pariwisata Disporabudpar Kota Jambi, kini menjabat sebagai Kepala bagian Umum Setda Kota Jambi menggantikan Henry Ramses. Nujumuddin yang semula Kabid LPJU DKPP Kota Jambi, kini menjabat sebagai sekretaris DKPP Kota Jambi.

Sementara itu, di eselon 4, Lurah Teluk Kenali yang beberapa waktu lalu diamuk warga, lantaran tidak disiplin. Nyatanya kini juga lengser dari jabatan. Khaidirman kini menjabat sebagai staf di UPTD Pendidikan Dinas Pendidikan Kota Jambi. Selain itu banyak lagi pejabat eselon 4 yang terdiri dari Kasi, Kasubag dan Kasubid dilingkungan Pemkot Jambi yang dilantik.

Sementara dari 37 Kepsek SD, SMP, dan SMA yang dilantik diantaranya Dodi Pariadi semula kepala SMA 1 Kota Jambi dilantik dipromosikan menjadi pengawas sekolah. Zul Asri yang semula Kepala SMA 11 Kota Jambi menjabat sebagai Kepala SMA 1 Kota Jambi. Zaida Wati yang yang menjabat Kepala SMP 14 Kota jambi, kini menjadi guru SMP 11, selanjutnya Darwati guru SMP 7 Kota jambi, memiliki jabatan baru yakni kepala SMP 21 Kota Jambi.

Walikota Jambi Bambang Priyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa hendaknya tugas yang diberikan tersebut diemban dengan sebaik-baiknya.

Usai acara pelantikan, Walikota, enggan memberikan komentar. Ia memilih masuki ruangan tamu rumah dinas ketimbang memberikan komentarnya.

Bahkan saat itu, Walikota ditunggui didepan ruangan oleh para wartawan untuk diwawancarai. Pada saat akan pulang, walikota juga enggan beri komentar.

Bahkan Bambang Priyanto, tidak menggunakan mobil dinasnya untuk berangkat pulang rumah kediaman pribadinya. Malahan ia menaiki mobil avanza berwarna hitam yang berkemungkinan adalah milik BKD Kota Jambi.

Seolah menghindari kerumunan demonstran, walikota juga terkesan menghindari para wartawan yang hendak memintai keterangannya terkait pelantikan tersebut.

sumber: je

Berita Terkait



add images