iklan
MUARASABAK, Kadisdik Tanjab Timur, Rahmat Derita, melalui Kabid Dikdas, P Sidabutar, menyebutkan 32 sekolah di Tanjab Timur dalam kondisi rusak berat. ‘’26 unit SD kondisinya rusak berat, SMP 6 unit yang kondisi rusak berat," rincinya.

Menurutnya, dari sebanyak 204 unit SD yang dimiliki Tanjab Timur, 26 unit diantaranya akan diperbaiki karena mengalami rusak berat. Sedangkan dari sebanyak 44 unit SMP yang dimiliki Tanjab Timur, yang akan dperbaiki sebanyak 6 unit sekolah. "Artian rusak berat disini adalah membongkar habis dan membangun yang baru karena memang sudah tidak bisa diperbaiki lagi," jelasnya.

Selain melakukan perehaban bangunan sekolah, tahun ini juga pihaknya akan melakukan perehaban rumah dinas (rumdin) kepala sekolah dan penjaga sekolah dalam kondisi yang rusak berat. "Tahun ini sebanyak 26 unit rumdin juga kami perbaiki. Yang kami perbaiki adalah rumdin yang tidak layak huni," paparnya.

Diungkapkannya, untuk pengawasan rehab gedung sekolah dan rumdin sekolah, dilakukan melalui konsultan pengawas. Untuk mengawasi agar pembangunan sesuai dengan spesifikasi yang telah diatur. "Kalau ada bangunan yang tidak sesuai spesifikasi, pengawas langsung melapor ke kami," katanya.

Dia berharap, perehaban baik gedung sekolah maupun rumdin. Nantinya bertujuan agar tenaga pengajar dapat lebih baik lagi dalam menjalani tugas, sehingga tidak timbul keluhan selama menjalani aktifitas belajar mengajar.

"Kepada siswa juga dapat menerima ilmu yang diberikan guru dengan baik," terangnya.
Sedangkan untuk kendala dalam pelaksanaan rehab? Sidabutar mengatakan kendala yang dihadai adanya sekolah yang dimerger, namun sekolah itu memiliki rumdin. "Kami tetap harus melakukan rehab, walaupun telah terjadi merger sekolah," tandasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images