iklan
SENGETI, Sejak jalan dibuka tahun 1993 oleh ABRI Masuk Desa ketika itu, hingga kini Jalan Sungai Serandi Kecamatan Sungai Gelam, Muarojambi, belum pernah diaspal.

‘’Pengaspalan jalan pernah diajukan pada APBD Muarojambi 2007, namun dana untuk pengaspalan jalan itu dialihkan karena ada musibah gempa di Padang,’’ Anggota DPRD Muarojambi, Suhirman, di gedung DPRD Muarojambi, Senin (21/10).  

Suhirman menjelaskan, pengalihan dana pembangunan jalan itu dikarenakan ada ederan setiap daerah untuk membantu Padang yang mengalami gempa. ''Setiap daerah memang diintruksikan untuk mengurangi APBD menyumbang ke Kota Padang saat itu termasuk Muarojambi,'' ujar Suhirman.

Setelah dialihkan pada tahun 2007 lalu, katanya, pengajuana pengaspalan jalan juga diajukan. Namun tidak terealisasi hingga kini. ''Belum terelaisasi karena anggaran yang terbatas,'' tuturnya.

Suhirman menjelaskan, jalan sepanjang 8, 5 km selain bisa menuju ke Bumi Perkemahan Sungai gelam, jalan itu meruapakan akses jalan warga 3 desa, yaitu Talang belido, Talang Kerinci dan Sungai Gelam. ‘’Jumlah warga 3 desa itu ribuan jiwa, makanya jalan sangat dibutuhkan,'' sebutnya.

Kadis PU Muarojambi, Varial Adhi, mengaku jika pengaspal jalan pernah dimasukan, namun karena keterbatasana anggaran jadi ditunda. Kadis pun tidak bisa menjanjikan jika jalan tersebut akan diaspal.  ‘’Kami akan tanyakan ke Tim Angaran Pemkab, apakah dimasukan atau tidak. Kami juga harus melihat lokasi jalan yang hendak diaspal, apakah lahan gambut atau tidak. Jika memang lahan gambut maka angaran yang diperlukan akan lebih besar,'' tegasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images