iklan
SENGETI, Pemkab Muarojambi menggelontorkan dana hingga Rp. 1,7 Milyar untuk membangunan Puskesmas. Dana ini, dikucurkan untuk pembangunan 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Tempino dan Puskesmas Sungei Duren.

‘’Dengan anggaran sebesar itu, program untuk membuat Puskesmas rawat inap baru bisa berjalan sesuai rencana. Jadi, Puskesmas itu nantinya betul-betul bisa melakukan rawat inap dan pelayanannya pun bisa lebih maksimal lagi,’’ tutur Kadiskes Muarojambi, Syafei SKm MKm.

Penanganan awal penyakit atau orang berobat, katanya, bisa dilakukan Puskesmas. Bahkan tak hanya penanganan awal, tapi bisa melakukan perawatan, sehingga masyarakat kalau penyakitnya tidak terlalu parah, tak perlu harus ke rumah sakit dulu, namun cukup di Puskesmas.

''Penanganan pasien pun juga akan dilakukan dokter dan perawat yang telah ditempatkan di sana. Satu Puskesmas, disiapkan 5 orang dokter untuk melayani pasien mendatang,’’ terangnya.

Dengan begitu, selain dapat melayani kesehatan masyarakat dengan maksimal, Puskesmas diharapkan dapat mendulang PAD yang besar. Sebab, tidak sedikit anggaran pemerintah yang telah dikucurkan untuk bangunan dan alat di sana. Akibat makin besarnya Puskesmas Tempino, beberapa Puskesmas Pembantu (Pustu) menjadi sepi pengunjung dan diabaikan masyarakat. Misalnya, Puskesmas Mestong. Setiap harinya nyaris tak ada pasien yang mau berobat disana.  

‘’Kami lebih memilih ke Puskesmas Tempino, walaupun agak jauh. Soalnya di sini pelayanannya kurang bagus,’’ sebut Dani, warga Desa Sebapo.

sumber: je

Berita Terkait



add images