iklan
MUARABULIAN, Tingginya kesadaran ibu-ibu yang memeriksa kehamilannya secara rutin kepada petugas kesehatan terutama bidan desa (Bides) setempat ternyata bisa menekan  angka kematian  bayi dan ibu melahirkan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Batanghari selama Januari hingga Oketober 2013 ini hanya ada 11 temuan angka kematian bayi dari 1000 angka kelahiran hidup. ‘’Turunnya angka kematian balita atau bayi tidak lepas dari kesadaran ibu-ibu memeriksakan kehamilannya secara rutin kepada petugas kesehatan yakni Bides Desa hingga sampai kepada proses persalinan,’’ ujarnya.

Dikatakannya, 11 kasus angka kematian bayi adalah 10 kasus kematian bayi yang dibawah 28 hari dan 1 kasus kematian merupakan kematian diatas 1 bulan. Dinkes sendiri, terus berupaya maksimal untuk menekan angka.

‘’Kematian bayi dan ibu melahirkan dengan cara memberikan sosialisasi kepada ibi-ibu hamil melalui bides setempat hal ini bertujuan agar kesadaran ibu-ibu untuk memeriksa kehamilan mereka bisa terus digenjot sehingga kesehatan ibu dan bayi bisa terpantau,’’ tuturnya.

Diakuinya, untuk menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan dibatanghari setiap desa ditempatkan bides untuk memantau dan memberikan pelayanan kesehatan terhadap ibu yang hamil. ‘’Dengan begitu maka bisa menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan,’’ tandas Dian.

sumber: je

Berita Terkait