iklan
MUARASABAK, Dinas Pertanian (Dispertan) Tanjab Timur mengupayakan terobosan baru dengan kegiatan pengembangan pertanaman beras merah. Untuk musim tanam 2013/2014 (bulan November) berasal dari melalui APBD Perubahan dan akan dilakukan didua tempat yaitu di Desa Simbur Naik dan Desa Lagan Ulu.

‘’beberapa referensi dan hasil penelitian beras merah ini dilihat terbukti memiliki keunggulan dibandingkan dengan beras putih atau beras premium. Sehingga kedepannya berpeluang sekaligus tantangan bagi pemerintah daerah untuk mampu mengembangkan beras merah, dan diharapkan menjadi sentra pengembangan beras merah di Provinsi Jambi atau pertama di Pulau Sumatera," ujar Kadispertan Tanjab Timur, Ahmad Maushul.

Diungkapkannya, keuntungan dari menkonsumsi beras merah ini banyak sekali, seperti diantaranya bahwa kandungan nutrisi beras merah sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit diabetes, jantung, kanker dan mampu menurunkan kadar gula serta kolesterol. "Untuk memberikan pengetahuan, pengalaman dalam pengembangan pertanaman beras merah kepada petani, dimulai dari persemaian pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan sampai dengan proses pasca panen dan pemasaran," jelasnya.

Pihaknya juga akan menghadirkan narasumber dari Kabupaten Banyuwangi. Sebagai daerah yang telah sukses melakukan penanaman beras merah. "Pelatihan budidaya pengolahan dan pemasaran beras merah ini nantinya ditargetkan berproduksi November 2013 di Kecamatan Muara Sabak Timur Desa Simbur Naik seluas sembilan hektar," tukasnya.

Desember 2013 ini, katanya, di Kecamatan Geragai Desa Lagan Ulu seluas enam hektar. Masing-masing Desa akan diberi  bibit 40 Kilogram. Diperkirakan panen perdana pada Februari tahun 2014 mendatang. Selain itu, ‘’Petani akan dibantu pupuk 50 Kilogram per hektar dan diberikan pestisda hayati  8 liter per hektar," tandasnya.

sumber: je

Berita Terkait