iklan Branch Manager Jiwasraya, Yandrawanto
Branch Manager Jiwasraya, Yandrawanto

PT Asuransi Jiwasraya masih mengandalkan JS Saving Plan untuk memenuhi target jumlah nasabahnya tahun ini. Hingga Desember nanti, JS. Saving Plan ditargetkan mampu mengais premi sebesar Rp 30 miliar.

Branch Manager Jiwasraya Cabang Jambi, Yandrawanto, S.Sos mengatakan, meskipun program ini masih baru dirilis September silam, namun untuk peminatnya sudah cukup lumayan.
Dapat dilihat dari premi yang sudah terkumpulkan selama sebulan program ini berjalan. “Selama sebulan program ini berjalan dari September silam, kita sudah mengumpulkan premi sebesar Rp 4 miliar. Sehingga untuk kedepannya kami sangat optimis dapat menempuh target yangsudah diserahkan kepada kami.

Ia menambahkan, JS Saving Plan sendiri merupakan asuransi berbasis investasi dan asuransi proteksi kematian dengan tenor antara 1 hingga 5 tahun.  Artinya, jika pemilik polis meninggal sebelum jatuh tempo, dia akan mendapatkan santunan kematian sebesar 25% dari total yang disetorkan. Namun, setelah jatuh tempo, ahli waris mendapatkan senilai uang yang disetorkan ditambah bunga.

JS Saving Plan sendiri menawarkan kelebihan tersendiri untuk para pemegang polis. Dengan menawarkan bunga 7,4 persen per tahunnya. Syaratnya hanya dengan menyerahkan foto copy KTP serta premi minimal Rp 50 juta.  “Banyaknya masyarakat yang memilh JS Saving Plan karena dapat dilihat dari suku bunga bank, jelas kami menawarkan bunga yang lebih tinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini jumlah polis di PT. Jiwasraya jika dibandingkan dengan tahun lalu masih belum ada peningkatan yang signifikan. Ini disebabkan masih minimnya kesadaran masyarakat terhadap kesadaran berasuransi.

Namun jika dilihat dari segi premi, pada periode yang sama sudah mengalami peningkatan sekitar 20 persen. “Peyokongnya salah satunya dari peminat program JS saving plan ini. 1 polis bisa menyumbang 1 miliar,” tutupnya.

sumber: je


Berita Terkait



add images