SENGETI, Tahun 2014 mendatang, Pemkab Muarojambi harus mengucurkan anggaran tambahan untuk menyukseskan Pemilu Legislatif dan Pilpres.
Pasalnya, KPU Muarojambi mengajukan anggaran sebesar Rp 1,6 Milyar untuk pelaksanaan sosialisasi Pemilu. “Dana itu akan kita gunakan untuk sosialisasi,” tutur Sekretaris KPU Muarojambi, Syamsudin kepada watawan Jumat (1/11).
Namun anggaran tersebut tidak diajukan oleh KPU, melainkan pengajuan melalui Kesbangpolinmas. “Pengajuannya ke Kesbangpolinmas, kita hanya menerima berapa yang disetujui nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpolinmas Martadinata saat dikonfirmasi menyatakan, anggaran yang diajukan KPU tersebut tidak semuanya diakomdir. Hanya yang dirasa perlu saja yang dikabulkan. “Kita lihat dulu mana yang lebih penting. Asalkan sesuai dengan aturan maka akan diakomodir,” sebutnya.
Menurutnya, dalam pengajuan angaran tersebut, pihaknya akan berpedoman pada UU Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Penyelengara Pemilu. “Di dalam UU itu tercantum peran serta Pemkab dalam menyukseskan Pemilu,” ujarnya.
Lebih lanjut Marta menjelaskan, pihaknya hanya berdasarkan UU dan belum memiliki PP atau Perbub terkait peran serta Pemkab dalam Pemilu. “Selain untuk logistik dan sosialiasai, anggaran juga akan digunakan untuk membayar honor pegawai Kesbangpolinmas yang turun di lapangan pada Pemilu nanti,” jelasnya.
Dalam sosialisasi nanti, menurutnya akan diimbau bagaimana tata cara pencoblosan dan juga diminta warga jangan golput. “Kita menerangkan ke warga bagaimana memilih nanti,” imbuhnya.
sumber: je