Suasana ceria meyelimuti siswa SDN 13 Kota Jambi. Ekspresi seperti itu terlihat ketika siswa kelas VI saat mengunjungi pameran senjata di Musuim Siginjai. Suasana ruang pameran yang tadinya tenang, pagi itu mendadak menjadi hingar bingar dengan suara riang para anak-anak.
Guru SDN 13, Ernawati saat mendampingi siswnaya mengakui bahwa siswa kelas VI ini baru pertama kali mengunjungi Musium Siginjei Jambi. Maka wajar kalau siswanya terlihat begitu tertarik dengan pameran senjata yang ditampilkan pihak Musium Siginjei. "Disekolah kami ini memang kunjungan pertama kali siswa bagi murid kelas VI," jelas Ernawati, Jumat (1/11).
Dikatakannya bahwa dalam kunjungan ke Musium Siginjei, pihak sekolah ingin menambah pengetahuan para siswanya mengenai sejarah Jambi. Salah satunya adalah mengenai senjata zaman dahulu yang digunakan leluhur mereka.
Dia juga mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya kegiatan senang-senang saja. Tetapi siswa juga diharuskan membuat laporan dari hasil kunjungan mereka di Musium Siginjei.
Sementara Yohana, guru SDN 13 yang ikut mendampingi anak didiknya menilai bahwa kegiatan di luar kelas ini sangat penting dilakukan. Hal ini katanya agar siswa memiliki variasi dalam belajar. "Agar anak-anak tidak bosan dalam belajar," bebernya.
Dirinya berharap agar kegiatan seperti itu dilakukan setiap bulan. Namun karena kemampuan dari orangtua muridnya yang tidak memungkinkan, maka pihaknya bersifat menunggu dari lembaga-lembaga yang memberikan undangan seperti Musium Siginjei. "Kalau kita sifatnya hanay menunggu saja. Soalnya kalau harus bayar takut memberatkan murid kita," akunya.
sumber: je
