iklan
SUNGAIPENUH, Puluhan rumah warga Dujung Sakti, Kecamatan Koto Baru Rawang terendam banjir sejak Sabtu (3/11) sekitar pukul 20.00 WIB malam. Hingga Minggu (3/11), warga Desa Dujung Sakti masih direndam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, banjir mulai merendam rumah mereka sekitar pukul 20.00 Sabtu (2/11) sampai pukul 12.00 Minggu (3/11). "Ya, banjir mulai pukul 20.00 Sabtu malam hingga sekarang Minggu, tapi sekarang mulai surut. Malam tadi air sampai batas lutut, ada sekitar 10 rumah yang terendam,” ujarnya.

Dikatakannya, akibat rumah warga direndam air, mereka harus mengungsi ke rumah warga yang tidak terkena banjir. “Ya, kami terpaksa numpang dirumah keluarga menjelang air surut,” ujar salah seorang warga yang rumahnya terendam air.

Saat ditanya, apakah aparat Pemerintah Kota Sungaipenuh sudah turun ke lokasi banjir, warga Dujung Sakti ini  mengaku belum ada aparat yang datang. “Belum ada pejabat yang datang melihat kondisi rumah kami,” katanya.   

Desa Dujung Sakti Kecamatan Koto Baru Rawang memang sudah menjadi langganan banjir setiap datang musim penghujan. Hanya saja sampai saat ini belum ada langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah Kota Sungaipenuh untuk menanggulangi bencana banjir di Desa tersebut dan sebagian desa di Kecamatan Koto Baru Rawang.

Sementara itu, Irman Jalal, Kepala BPBD Kota Sungaipenuh saat di konfirmasi  via ponselnya, Minggu (3/11) mengaku, belum mendapatkan laporan dari anggotanya dilapangan. Irman malah bertanya sejak kapan banjir melanda Desa Dujung Sakti. “Saya belum mendapatkan informasi kalau di Desa Dujung Sakti terkena banjir, sejak kapan?," tanyanya.

Namun  Irman mengatakan dirinya akan memerintahkan kepada anggotanya untuk turun dan meninjau langsung kondisi rumah warga yang terkena banjir. “Saya akan perintahkan  anggota untuk mengecek dilapangan,” tandasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images