iklan
Hingga saat ini warga Kab Muaroajmbi, Prov Jambi, masih banyak yang belum mendapatkan E-
KTP. Padahal, mereka sudah setahun lalu foto dan ambil sidik jari di kantor camat. Tak diketahui, mengapa E-KTP mereka belum juga keluar.

Beberapa warga Kec Jaluko, Kab Muarojambi, mengaku sudah foto dan ambil sidik jari di kantor camat sekitar Oktober 2012 lalu. Waktu itu masih awal-awal E-KTP mau diterbitkan pemerintah pusat. Namun, hingga saat ini E-KTP mereka belum semuanya keluar.

"Saat itu ada surat undangan untuk membuat E-KTP dari kecamatan. Kita pun ramai-ramai datang ke kantor camat untuk foto dan diambil sidik jari. Tapi, kok E-KTP-nya keluar tidak serentak. Ada yang keluar, ada yang tidak. Ada yang istrinya keluar, tapi suaminya tidak. Padahal, ke kantor camatnya sama-sama", ungkap Muslim, warga RT 19, Desa Mendalo Darat, Kec Jaluko.

Kejadian ini dialami oleh puluhan, bahkan mungkin ratusan warga Kab Muarojambi. Anehnya lagi, lanjut Muslim, warga yang foto dan ambil sidik jari belakangan atau beberapa bulan kemudian, E-KTP-nya malah sudah keluar. Fakta ini membuat warga bingung dengan pelaksanaan program E-KTP yang didengungkan pemerintah pusat.

Ketua RT 19, Edison, mengakui masih banyak warganya yang belum mendapatkan E-KTP. Padahal, mereka sudah ke kantor camat untuk difoto dan ambil sidik jari pakai komputer sekitar setahun lalu. Pihak kecamatan beralasan, E-KTP tersebut memang belum keluar dari pusat.

"Saat ini pengambilan foto dan sidik jari masih terus berjalan di kantor camat, tapi tak diketahui kapan E-KTP-nya keluar. Yang lama saja masih banyak belum keluar. Saya kira ini juga terjadi di tempat lain", jelas Edison.(

Berkaitan dengan itu, Edison berharap ada penjelasan dari pemerintah pusat, sehingga masyarakat tidak kebingungan menunggu E-KTP-nya keluar.(*)


Redaktur : Joni Yanto. 

Berita Terkait



add images