iklan Tim sar dibantu warga saat melakukan pencarian menggunakan perahu di Sungai Serasah. Mayat korban saat disemayamkan di rumah duka. Sebab-sebab korban tenggelam hingga saat ini masih belum diketahui (foto insert). (Foto: Aldi Saputra)
Tim sar dibantu warga saat melakukan pencarian menggunakan perahu di Sungai Serasah. Mayat korban saat disemayamkan di rumah duka. Sebab-sebab korban tenggelam hingga saat ini masih belum diketahui (foto insert). (Foto: Aldi Saputra)
Hasan 31, warga Km 31, RT 02, Desa Serasah, Kec Pemayung, Kab Batanghari, yang
diketahui tenggelam di Sungai Serasah, Sabtu (16/2), akhirnya ditemukan meninggal
dunia. Mayat korban ditemukan oleh tim sar dibantu warga, Minggu (17/2), sekitar 15
meter dari lokasinya tenggelam.

Mayat korban Hasan ditemukan sekitar pukul 12.55 WIB. Posisi korban saat
ditemukan berada di dasar sungai. Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk
dimakamkan. ‘’Keluarga korban tak mengizinkan dilakukan visum.’’ kata ungkap salah
seorang warga, Surono.

Korban diketahui tenggelam, Sabtu (16/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Bapak
1 anak itu tenggelam saat sedang memasang jaring ikan (tembilar) di Sungai
Serasah. ‘’Saat itu dia sedang meriksa jaring ikannya dekat jembatan. Tiba-tiba dia
pingsan dan terjatuh,’’ beber Surono.

Upaya pencarian pun segera dilakukan dengan menyisiri sugai selebar 15 meter
dan berkedalaman 3 meter itu. Selain puluhan warga setempat, pencarian bahkan juga
melibatkan 4 personil anggota Basarnas Prov Jambi, 2 dari Pemkab Batanghari, dan
ditambah dari Polsek Pemayung. Namun, hingga Minggu pagi korban masih belum juga
ditemukan.

Kapolsek Pemayung, Iptu Surya, membenarkan adanya kejadian itu. ‘’Korban
ditemukan Minggu sekitar pukul 12.55 WIB dalam keadaan tak bernyawa. Korban
langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga tak mengizinkan divisum,’’ ujar
Kapolsek.(*).

Reporter : Aldi Saputra
Redaktur : Joni Yanto

Berita Terkait



add images