iklan SANTUNAN: Ketua TP PKK Kota Jambi Yuliana Fasha menyerahkan santunan 
kepada orang tua Nurul, korban kebakaran yang kini dirawan di RS Raden 
Mataher Jambi
SANTUNAN: Ketua TP PKK Kota Jambi Yuliana Fasha menyerahkan santunan kepada orang tua Nurul, korban kebakaran yang kini dirawan di RS Raden Mataher Jambi
Pejabat eselon II di lingkup Pemkot Jambi sepertinya masih bisa bernafas lega. Pasalnya, Walikota Jambi SY Fasha memastikan tidak akan ada resuffle kabinet eselon II dalam waktu dekat ini.

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh kepala SKPD untuk bisa bekerja secara serius dan tentunya senyaman mungkin. ‘‘Kita tahu SKPD saat ini bekerja dalam kondisi tidak aman dan tidak nyaman, mungkin merasa besok mau diganti atau bagaimana. Tapi saya jamin dalam waktu dekat ini tidak ada resuffel, kalau pun ada, kita hanya mengisi kekosongan karena ada yang pensiun, tidak mungkin kita biarkan kosong,’’ tegas Fasha.

Terpisah Kabag Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Yasir, yang dikonfirmasi terkait  siapa saja kepala SKPD yang akan memasuki masa pensiun, mengatakan, hanya ada dua orang saja pejabat yang kosong. ‘’Yakni Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan (Distarum) dan sekretarisnya, mungkin itu saja,’’ sebutnya.

Di bagian lain,  bocah korban kebakaran, Nurul, yang kini dirawat di RSU Raden Mataher Jambi, mendapat perhatian serius dari Walikota Jambi SY Fasha. Begitu sampai dari Lampung, kemarin sore, Fasha langsung menyempatkan diri membezuk bocah malang berumur 8 tahun itu yang mengalami luka bakar 90 persen itu. Fasha di dampingi Ketua TP PKK Kota Jambi Yuliana Fasha.

Walikota juga memberikan bantuan dana untuk kedua orang tua Nurul. Kepada mereka, walikota menawarkan untuk mengobati Nurul ke rumah sakit Abdul Manap Kota Jambi, jika ruang perawatan di RSU Raden Mataher penuh. ‘‘Bila perawatan di sini penuh, nanti dibawa ke rumah sakit kota saja, biar Pemkot yang menanggung semua biaya pengobatannya,’‘ ujar Fasha.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images